4.1.8 Prefiks se-
4.1.8.1 Bentuk Bentuk disini adalah bentuk terikat, maksudnya bentuk bahasa yang perlu
bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Prefiks se- tidak mengalami perubahan bentuk, bila melekat dengan bentuk dasar yang
dimulai dengan fonem vokal maupun konsonan.
Contoh : se- + genggam
→ segenggam se- + umur
→ seumur 4.1.8.2 Distribusi
Distribusi adalah kemampuan suatu morfem melekat pada jenis kata. Prefiks se- dapat melekat pada :
a. Nomina Contoh :
se- + rumah → serumah
se- + kelas → sekelas
b. Verba Contoh :
se- + ikat → seikat
se- + potong → sepotong
c. Adjektiva Contoh :
se- + indah → seindah
se- + baik → sebaik
Universitas Sumatera Utara
4.1.8.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas.
Prefiks se- berfungsi membentuk numeralia. Contoh :
se- + orang → seorang
se- + buah → sebuah
4.1.8.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks se-
mempunyai nosi sebagai berikut : a. Menyatakan makna satu.
Contoh : se- + hari
→ sehari se- + ikat
→ seikat b. Menyatakan makna seluruh.
Contoh : se- + Indonesia
→ se-Indonesia se- + kampung
→ sekampung c. Menyatakan makna sama seperti.
Contoh : se- + pandai
→ sepandai se- + gunung
→ segunung d. Menyatakan makna setelah atau sesudah.
Contoh : se- + pulangku
→ sepulangku
Universitas Sumatera Utara
se- + sampainya → sesampainya
4.1.9 Prefiks ke-
4.1.9.1 Bentuk Bentuk disini adalah bentuk terikat, maksudnya bentuk bahasa yang perlu
bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Prefiks ke- tidak mengalami perubahan bentuk, bila diikuti oleh vokal maupun
konsonan. Umumnya prefiks ke- melekat pada bentuk dasar yang termasuk golongan numeralia.
Contoh : ke- + enam
→ keenam ke- + hendak
→ kehendak 4.1.9.2 Distribusi
Distribusi adalah kemampuan suatu morfem melekat pada jenis kata. Prefiks ke- dapat melekat pada :
a. Numeralia Contoh :
ke- + lima → kelima
ke- + sembilan → kesembilan
b. Dapat melekat pada bentuk dasar yang bukan numeralia, tetapi jumlahnya sangat terbatas.
Contoh : ke- + tua
→ ketua ke- + hendak
→ kehendak
Universitas Sumatera Utara
ke- + kasih → kekasih
4.1.9.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas.
Prefiks ke- berfungsi membentuk nomina. Contoh :
ke- + kasih → kekasih
ke- + tua → ketua
4.1.9.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks ke-
mempunyai nosi sebagai berikut : a. Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah yang tersebut pada bentuk
dasar. Contoh :
ke- + tujuh → ketujuh
ke- + sepuluh → kesepuluh
b. Menyatakan urutan. Contoh :
meja ke- + satu
→ kesatu bagian
ke- + tiga → ketiga
4.1.10 Prefiks maha-