Prefiks maha- Prefiks para-

ke- + kasih → kekasih 4.1.9.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas. Prefiks ke- berfungsi membentuk nomina. Contoh : ke- + kasih → kekasih ke- + tua → ketua 4.1.9.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks ke- mempunyai nosi sebagai berikut : a. Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh : ke- + tujuh → ketujuh ke- + sepuluh → kesepuluh b. Menyatakan urutan. Contoh : meja ke- + satu → kesatu bagian ke- + tiga → ketiga

4.1.10 Prefiks maha-

4.1.10.1 Bentuk Bentuk disini adalah bentuk terikat, maksudnya bentuk bahasa yang perlu bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Prefiks Universitas Sumatera Utara maha- tidak mengalami perubahan bentuk bila melekat pada bentuk dasar. Prefiks maha- ini sangat terbatas. Contoh : maha- + dewi → mahadewi maha- + siswa → mahasiswa 4.1.10.2 Distribusi Distribusi adalah kemampuan suatu morfem melekat pada jenis kata. Prefiks maha- dapat melekat pada : a. Nomina Contoh : maha- + guru → mahaguru maha- + raja → maharaja b. Adjektiva Contoh : maha- + agung → mahaagung maha- + kuasa → mahakuasa 4.1.10.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas. Prefiks maha- tidak berfungsi mengubah kelas kata. Contoh : maha- + dewa → mahadewa maha- + tinggi → mahatinggi Universitas Sumatera Utara 4.1.10.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks maha- mempunyai nosi menyatakan besar dan tinggi. Contoh : maha- + kuasa → mahakuasa maha- + siswa → mahasiswa

4.1.11 Prefiks para-

4.1.11.1 Bentuk Bentuk disini adalah bentuk terikat, maksudnya bentuk bahasa yang perlu bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas. Prefiks para- tidak mengalami perubahan bentuk apabila melekat pada bentuk dasar, prefiks para- ini sangat terbatas. Contoh : para- + pemuda → parapemuda para- + karyawan → parakaryawan 4.1.11.2 Distribusi Distribusi adalah kemampuan suatu morfem melekat pada jenis kata. Prefiks para- hanya dapat melekat pada nomina. Contoh : para- + mahasiswa → paramahasiswa para- + alumni → paraalumni Universitas Sumatera Utara 4.1.11.3 Fungsi Fungsi adalah peran suatu bahasa dalam satuan sintaksis yang lebih luas. Prefiks para- tidak berfungsi mengubah kelas kata. Contoh : para- + pejabat → parapejabat para- + buruh → paraburuh 4.1.11.4 Nosi Nosi adalah maksud yang terkandung dalam suatu kalimat. Prefiks para- mempunyai nosi menyatakan makna banyak. Contoh : para- + dosen → paradosen para- + warga → parawarga Dari uraian di atas diperoleh kaidah prefiks dalam bahasa Indonesia sebagai berikut : 1. nomina Prefiks meN- + verba → verba adjektiva numeralia 2. nomina Prefiks ber- + verba → verba adjektiva numeralia Universitas Sumatera Utara 3. Prefiks di- + nomina → verba verba 4. nomina Prefiks ter- + verba → verba adjektiva 5. Prefiks peN- + nomina → nomina verba Prefiks peN- + adjektiva → adjektiva 6. Prefiks pe- + verba → nomina 7. nomina Prefiks per- + adjektiva → verba numeralia 8. nomina Prefiks se- + verba → numeralia adjektiva 9. Prefiks ke- + nomina → nomina numeralia 10. Prefiks maha- + nomina → nomina Prefiks maha- + adjektiva → adjektiva 11. Prefiks para- + nomina → nomina Universitas Sumatera Utara 4.2 Prefiks dalam Bahasa Batak Toba 4.2.1 Prefiks maN-