mendonorkan darahnya karena ia berhutang darah sewaktu sakit. Untuk setiap kantong darah yang pernah ia terima harus digantikannya.
5. Donor kredit keluarga
Donor tipe ini adalah orang yang setiap tahunnya mendonorkan satu kantung darahnya untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan darah bagi diri
dan keluarga di masa depan. 6.
Donor wajib sukarela Donor tipe ini meliputi para tentara dan penghuni penjara. Para tentara
diwajibkan untuk menyumbangkan darahnya. Sebagai imbalannya mereka diberikan cuti tambahan. Para penghuni penjara akan diberikan remisi
masa hukuman dua hari setiap kali mendonorkan darahnya. 7.
Donor sukarela terbatas Insentif untuk para donor tipe ini adalah kompensasi kesejahteraan
Fringe benefits yang ditawarkan oleh pemerintah berupa gaji penuh pada hari-hari libur dan liburan gratis.
8. Donor kemasyarakatan
Donor tipe ini dianggap sewbagai satu-satunya donor sejati, yang dapat menyumbangkan darah secara cuma-cuma pada setiap waktu untuk orang
yang ia kenal maupun yang tidak, dan motivasinya adalah murni altruistic demi kepentingan orang lain dan masyarakat.
2.7.3. Syarat-Syarat Untuk Donor Darah
Syarat-syarat untuk menjadi pendonor adalah sebagai berikut UTD- PMI,2010 :
Universitas Sumatera Utara
1.
Umur 18-60 tahun usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua
2.
Berat badan minimal 50 kg.
3.
Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius.
4.
Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg.
5.
Denyut nadi teratur yaitu sekitar 70-95 kali menit.
6.
Hemoglobin perempuan minimal 12 grdl, untuk pria minimal 12,5 grdl.
7.
Tidak sedang menderita penyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, diabetes, kanker, penyakit kulit kronis, dan tidak menderita penyakit infeksi :
malaria, hepatitis, HIV AIDS.
8.
Tidak menerima transfusi darah komponen darah 6 bulan terakhir.
9.
Bagi pendonor tetap, donor darah terakhir minimal 8 minggu yang lalu, maksimal donor 5 kali dalam setahun.
10.
Bagi wanita tidak sedang hamil, menyusui dan menstruasi.
11.
Bukan Pecandu alkohol Narkoba.
2.7.4. Manfaat Donor Darah
Ada manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh setelah melakukan donor darah bagi si pendonor Anonim, 2010 :
1. Mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya
2. Secara teratur memeriksakan kesehatan tiap kali menjadi donor meliputi
: tekanan darah, nadi, suhu, tinggi badan, berat badan, hemoglobine,
penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIVAIDS
Universitas Sumatera Utara
3. Pendonor yang secara teratur mendonorkan darah setiap 3 Bulan akan
menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung terutama pada laki-laki sebesar 30 British Journal Heart seperti serangan jantung koroner dan
stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru.
4. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah
merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan
mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk
menstimulasi pembuatan darah baru.
5. Membantu
penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 350 ml darah, akan
membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah
kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. 2.7.5. Pengambilan Darah Donor
Di Indonesia pengambilan darah untuk donor sebanyak 350 ml, namun apabila dalam keadaan darurat orang yang memiliki berat badan kurang dari 50 kg
diizinkan untuk mendonorkan darah dengan pengambilan darah sebanyak 250 ml. Di Negara barat pengambilan darah sebanyak 450 ml, sedangkan di asia seperti Jepang
Universitas Sumatera Utara
pengambilan darah sebanyak 400 ml, Korea 300 ml, singapura 350 mlRoestam, 1978.
2.7.6. Pengamanan Darah