Metode Pengolahan Data Analisis Data

• Untuk pertanyaan nomor 7, 9, 10 dan 11 dengan skor tertinggi 2. Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai sebesar 25. Berdasarkan Arikunto 1998, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Tindakan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 25 yaitu 19. b. Tindakan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 25 yaitu 11 - 19. c. Tindakan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 25 yaitu 11.

3.6.2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang akan dijadikan bahanalat wawancara kepada pendonor darah di UTD-PMI Kota Medan.

3.7. Metode Pengolahan dan Analisa Data

3.7.1. Metode Pengolahan Data

1. Editing pengeditan Pengeditan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan isi kuesioner dengan tujuan agar data yang diperoleh dapat diolah dengan baik dan menghasilkan informasi yang benar atau melakukan pengecekan pada kuesioner yang telah diisi sehingga nantinya dapat menggambarkan masalah yang diteliti. 2. Coding pengkodean Universitas Sumatera Utara Setelah data diperoleh dan melakukan pengeditan maka peneliti melakukan pengkodean pada setiap jawaban responden untuk mempermudah analisis data yang telah dikumpulkan. 3. Entri Entri adalah memasukkan data-data yang ada pada kuesioner ke program yang ada pada computer untuk dianalisis dan didapatkan kesimpulan.

3.7.2. Analisis Data

Analisis dilakukan pada setiap variabel dari hasil penelitian dengan mendeskripsikan setiap variabel penelitian untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan mendonorkan darah. Pengolahan data dilakukan dengan komputer yang menggunakan program SPSS. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia UTD-PMI Cabang Medan didirikan untuk menjalankan salah satu fungsi pokok dari PMI yaitu sebagai menyediakan pelayanan transfusi darah dan untuk memenuhi kebutuhan darah untuk transfuse darah bagi masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya. Pertama kali berdiri UTD terletak di Jl. Palang Merah kemudian dipindahkan ke Jl. Kirani dan sejak tahun 1997 hingga saatini UTD berada di Jl. H.M. Said No.126 BCD Kp. Durian Medan. UTD-PMI Cabang Medan buka setiap hari dan 24 jam. Saat ini UTD-PMI Cabang Medan dikepalai oleh dr. Asiah Yatim dan dibantu oleh 33 orang staf yang terdiri dari dokter, Petugas Teknis Transfusi Darah PTTD, Asisten Transfusi Darah ATD, pembantu ATD, dan analis.

4.2. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah pendonor darah yang rutin mendonorkan darah setiap 3 bulan sekali di UTD-PMI Medan, jumlah responden sebanyak 65 orang. Hasil dari penelitian dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara