5.8.5. Tindakan Responden Dalam Menyampaikan Informasi Tentang Donor Darah
Sebagian besar responden 44 orang 67,7 menyatakan pernah memberikan informasi mengenai donor darah kepada keluarga teman. Sebanyak 47 orang
responden 72,3 menyatakan pernah mengajak keluarga teman untuk ikut mendonorkan darah. Hal ini, dapat menimbulkan minat seseorang untuk
mendonorkan darah, karena sebagian besar responden mendonorkan darah karena adanya informasi dan ajakan dari orang terdekat yang sudah pernah mendonorkan
darah.
5.8.6. Kategori Tindakan Responden
Dari hasil penelitian diketahui bahwa seabian besar responden yaitu 34 orang 52,3 memiliki tindakan yang baik terhadap donor darah rutin dan 31 orang
responden 47,7 memiliki tindakan sedang diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kategori sedang 61,5 tetapi sebagian
besar responden memiliki tingkat tindakan kategori baik 52,3. Hal ini menunjukan bahwa kelompok referensi sangat berperan terhadap niat dan tindakan
responden untuk mendonorkan darah. Dalam suatu kelompok, anggota kelompok cenderung akan mengikuti peraturan atau kebiasaan yang dilakukan oleh anggota lain
yang ada di kelompok tersebut agar dapat diakui sebagai bagian dari kelompoknya. Sesuai dengan Theory of Reasoned Action bahwa normapandangan subjektif
merupakan salah satu pertimbangan seseorang untuk bertindak. Berdasarkan kerangka konsep penelitian yang telah digambarkan sebelumnya
dapat dilihat bahwa tindakan mendonorkan darah dipengaruhi oleh karakteristik,
Universitas Sumatera Utara
sumber informasi, pengetahuan, sikap, kelompok referensi, dan niat. Dimana karakteristik dan sumber informasi akan mempengaruhi pengetahuan, kemudian
pengetahuan akan mempengaruhi sikap, dan kelompok referensi dan sikap akan mempengeruhi niat tindakan untuk mendonorkan darah. Hal ini sesuai dengan
pendapat Fishbein dan Ajzen dalam theory of reasoned action yang mengatakan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, niat dan perilaku. Faktor penting
dalam seseorang berperilaku adalah niat, Niat akan dipengaruhi oleh sikap serta pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Niat juga dipengaruhi oleh norma
subjektif yaitu pandangan tekanan sosial mengenai suatu perilaku, apakah seseorang akan mengikuti pandangan tekanan sosial tersebut atau tidak.
Perilaku merupakan fungsi dari niat seseorang untuk bertindak sehubungan
dengan kesehatan atau perawatan kesehatan, dukungan sosial dari masyarakat sekitar, ada atau tidaknya informasi atau fasilitas kesehatan, otonomi keputusan pribadi dan
situasi yang memungkinkan Notoatmodjo, 2003. Notoatmodjo 2007 menyatakan bahwa perilaku adalah bentuk respon yang
sangat bergantung pada karakteristik maupun faktor internal seperti tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin dan faktor eksternal seperti lingkungan,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik dari orang yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
a. Sebagian besar responden berusia 31 – 42 tahun yaitu sebanyak 26 orang
40 sedangkan sebagian kecil responden berusia 49 – 54 tahun yaitu sebanyak 4 orang 6,2. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki
yaitu sebanyak 56 orang 86,2, sedangkan sebagian kecil responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 9 orang 13,8. Sebagian besar
responden bersuku Tionghoa yaitu 29 orang 44,6, sedangkan sebagian kecil responden bersuku Melayu yaitu 2orang 3,1. Sebagian besar
responden berpendidikan SMAsederajat dan Sarjana yaitu masing-masing 24 orang 36,9, sedangkan sebagian kecil responden berpendidikan SLTP
sederajat yaitu 4 orang 6,2. Sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 33 orang
50,8, sedangkan sebagian kecil responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu 1 orang 1,5.
b. Berdasarkan kuantitas, sebagian besar responden memiliki sumber informasi
yang kurang tentang donor darah yaitu sebanyak 50 orang 76,9, sebanyak 15 orang responden 23,1 memiliki sumber informasi yang dikategorikan
cukup. c.
Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang sedang tentang donor darah yaitu sebanyak 40 orang 61,5, dan sebagian kecil responden
Universitas Sumatera Utara