Skala Pengukuran Variabel Pengaruh Pemasaran Relasional terhadap Kepuasan dan Komitmen pada Nasabah PT. Bank X

kebutuhan dan keinginan nasabah, bahkan memberikan sesuatu yang sifatnya pribadi 2. Keramahan karyawan Bank X . 3. Pemberian informasi yang jelas mengenai produk dan jasa terbaru. Structural ties X 3 Membangun hubungan yang lebih kuat dengan nasabah, mengarah pada penghargaan dan pengertian yang tinggi yang diberikan bank pada nasabahnya. 1. Tersedianya ATM untuk mempermudah transaksi. 2. Tersedianya layanan e-banking. Likert Kepuasan Nasabah Y 1 Tingkat perasaan nasabah PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. cabang USU setelah membandingkan hasil yang dirasakan dengan harapannya. 1. Tingkat pelayanan yang diterima nasabah sesuai dengan harapannya. 2. Kualitas produkjasa yang ditawarkan bank sesuai dengan harapan nasabah. 3. Kompetensi karyawan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan harapan nasabah. Likert Komitmen Nasabah Y 2 Keyakinan nasabah untuk tetap melanjutkan hubungan dengan bank pada masa yang akan datang. 1. Kedekatan emosional yang dirasakan nasabah PT Bank X 2. Keinginan kuat yang dirasakan nasabah untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan PT Bank X 3. Perasaan memiliki yang dirasakan nasabah terhadap PT Bank X Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel bebas dan terikat pada penelitian ini menggunakan Skala Likert. Tujuannya untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi yang akan diukur, dijabarkan menjadi indikator variabel dan dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen dengan menghadapkan responden terhadap pernyataan kemudian memberikan jawaban atas pernyataan yang diajukan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban Universitas Sumatera Utara akan diberi skor Sugiyono, 2008:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat berbentuk sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrument Skala Likert Sumber : Sugiyono2008:86 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah nasabah yang menabung di PT Bank X yang menggunakan produk minimal 1 tahun yaitu sebesar 290.868 per Desember 2013. 2. Sampel Pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada, maka dilakukan pengambilan sampel.Dalam penelitian ini sampel yang diambil dalam ukuran besar, jumlah nasabah yang sudah menggunakan produk selama 1 tahun sebanyak 290.868.Penelitian ini menarik sampel dengan menggunakan rumus Slovin, dengan rumus: N = � 1+ �� 2 Dimana: n = Jumlah Sampel No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak setuju TS 2 5 Sangat tidak setuju STS 1 Universitas Sumatera Utara N = Jumlah Populasi e = Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel sehingga jumlah sampel menjadi: N = 290 .868 1+290.868 0,10 2 N= 99,96 ≈ 100 responden Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin, didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 99,96 orang kemudian dibulatkan menjadi 100 orang sampel. Metode pengambilan sampel di lapangan menggunakan teknik accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di lokasi penelitian, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Penggunaan teknik accidental sampling dkarenakan data nasabah yang tidak dapat diperoleh penulis karena hal tersebut menjadi rahasia PT. Bank X. Dalam penelitian responden yang dipilih adalah nasabah yang menabung di PT. Bank X yang menggunakan produk minimal 1 tahun.

3.7 Jenis Data