b Rasio Laba atas Modal Sendiri Return On Equity Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan
modal sendiri. Rasio ini menunjukan produktivitas dari dana-dana pemilik perusahaan di dalam perusahaan itu sendiri Munawir 2002. Standar yang
baik untuk rasio ini adalah 15 persen. ROE =
ri ModalSendi
SHU
x 100
4.4.2 Matriks IFE Internal Factor Evaluation
Matriks IFE merupakan strategi yang meringkas dan mengevaluasi informasi lingkungan internal yang dapat dikelompokkan ke dalam lingkungan
manajemen, pemasaran, keuangan, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer. Matriks ini juga memberikan
dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan diantara bidang-bidang ini. Menurut David 2004, tahap-tahap untuk menentukan faktor-faktor
lingkungan dalam matriks IFE adalah sebagai berikut : 1. Membuat daftar faktor-faktor internal yang diidentifikasikan dalam proses
evaluasi internal. Daftar kekuatan dahulu kemudian kelemahan. 2. Memberi bobot masing-masing faktor dengan skala mulai dari 0,00 tidak
penting sampai dengan 1,00 sangat penting. Penentuan bobot ini diperoleh dengan mengisi tabel dengan metode Paired Comparison Scale Kinnear dan
Taylor 1996. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal dan eksternal.
Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah :
1 = jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal. 2 = Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal.
3 = jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal. Bentuk penilaian pembobotan faktor strategis internal organisasikoperasi
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Penilaian Bobot Faktor Strategi Internal Organisasi
Faktor Strategi
Internal A B C D …. J Total
Bobot A
B C
D …
J Total
Sumber : Kinnear dan Taylor 1996 Keterangan :
A : Lokasi KUD Minasari yang strategis B : Perlindungan terhadap harga di TPI
C : Kualitas SDM di KUD cukup tinggi D : Pengalaman pengurus mengelola koperasi sudah cukup lama
E : Partisipasi dan Keaktifan anggota koperasi cukup tinggi F : Jumlah modal yang dimiliki koperasi sangat terbatas
G : Sistem Informasi komputer yang digunakan koperasi terbatas H : Unit usaha koperasi kurang beragam
I : Koperasi tidak memiliki prosedur simpan pinjam yang baik J : Luas ruangan dan tata ruang kantor kurang memadai
Penentuan bobot setiap variabel baik internal maupun eksternal diperoleh
dengan menggunakan proporsi nilai setiap variabel tehadap jumlah nilai keseluruhan, dengan menggunakan rumus:
Ai =
∑
= n
i
Xi Xi
1
Keterangan : Ai :Bobot variabel ke-i Xi : Nilai variabel ke-i
i : 1,2,3,....,n n : Jumlah variabel
Jumlah dari pembobotan ini tidak boleh melebihi skor total 1,00 3. Memberikan nilai peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor. Skala nilai
peringkat yang digunakan untuk kekuatan yaitu : peringkat 4 = sangat kuat, peringkat 3 = kuat. Untuk kelemahan yaitu peringkat 2 = lemah dan peringkat
1 = sangat lemah. 4. Mengalikan setiap bobot pada faktor dengan peringkat untuk menentukan skor
atau nilai yang dibobot untuk setiap variabel.
5. Menjumlahkan nilai yang dibobot untuk setiap variabel untuk menentukan total nilai yang dibobot untuk organisasi.
Total nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah 4,0 dan yang terendah adalah 1.0. Rata-rata nilai yang dibobot adalah 2,5. Jumlah nilai yang
dibobot sama dengan 4,0 menunjukkan bahwa kondisi organisasi yang sangat kuat secara internal. Sedangkan jumlah nilai sama dengan 1,0 menunjukkan bahwa
kondisi organisasi yang sangat lemah secara internal. Untuk lebih jelasnya, format Matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Faktor-Faktor Strategi Internal
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot
Peringkat Nilai yang
Dibobot Kekuatan
1 2
3 4
5 Kelemahan
1 2
3 4
5 Total
1
Sunber : David 2004
4.4.3 Matriks EFE External Factor Evaluation