Sejarah Singkat Keanggotaan Keadaan Umum KUD Minasari

5.2.1 Sejarah Singkat

Cikal bakal KUD Minasari merupakan Koperasi Perikanan Laut KPL yang beranggotakan nelayan dan berdiri pada tanggal 2 Januari 1962 dengan nama KPL Minasari. Tujuan didirikannya KPL Minasari adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di Daerah Pangandaran, terutama masyarakat yang bertempat tinggai di sekitar pantai yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Karena pada waktu itu nelayan di daerah Pangandaran merasa mempunyai beberapa kesulitan diantaranya dalam memasarkan ikan hasil tangkapan dan dalam memenuhi kebutuhan alat-alat penangkapan. Dengan didirikannya KPL Minasari, kesulitan-kesulitan yang dialami dapat diatasi secara bertahap. Seiring dengan hal itu, KPL Minasari mulai berkembang dengan pesat dan anggotanya tiap tahun semakin bertambah. Pada saat itu daerah kerja KPL hanya di sepanjang pantai Pangandaran saja. Setelah diadakan pengembangan usaha KPL menjadi sebuah KUD dengan nama KUD Nelayan Minasari pada 10 Agustus 1977 dengan Badan Hukum No.2074.ABHDK-1024, daerah kerja KUD nelayan menjadi dua Kewadanan yaitu 1 Kewadanan Pangandaran dan 2 Kewadanan Cijulang. KUD nelayan kemudian menjadi KUD Mina “Minasari” pada tanggal 23 Mei 1996 dengan Badan Hukum No. 2074BHPADKDK-10-16XI2000 dengan wilayah kerja yang sama dengan nama KUD Minasari. KUD Minasari Pangandaran telah mendapat beberapa penghargaan sebagai bukti adanya peningkatan dalam kegiatan usahanya. Penghargaan tersebut antara lain penghargaan dari Gubernur Kapala Daerah TK I Jawa Barat sebagai Koperasi Harapan III TK Provinsi DT I Jawa Barat tahun 1983, Piagam KUD Mandiri tahun 1989, penghargaan dari Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat sebagai juara II dalam lomba Optimalisasi Pengelolaan PPI OPTILANPI pada tahun 1990, juara I sebagai Kelompok Pengelolaan Ikan dalam hal OPTILANPI di Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis tahun 2003 dan pada 2004 KUD Minasari meraih juara I nasional dalam OPTILANPI.

5.2.2 Keanggotaan

Anggota Koperasi Unit Desa “Minasari” terdiri dari anggota penuh, calon anggota dan langganan. 1 Anggota penuh, yaitu anggota yang telah membayar simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan manasuka, dan telah memenuhi persyaratan atau ketentuan yang telah dibuat. 2 Calon anggota, yaitu anggota yang baru memenuhi sebagian persyaratan yang telah ditetapkan oleh KUD Minasari. 3 Langganan, yaitu anggota masyarakat yang tidak mempunyai kewajiban dan hak atas KUD, namun mereka memperoleh pelayanan dan dapat memanfaatkan jasa-jasa yang diberikan oleh KUD Minasari Pangandaran. Berdasarkan Keputusan Rapat Anggota Tahunan RAT KUD Minasari, persyaratan menjadi anggota adalah : 1. WNI dan telah dewasa serta mampu bertindak secara hukum, artinya sudah mampu berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain. 2. Berdomisili di wilayah kerja KUD Minasari Pangandaran 3. Memenuhi kewajiban keanggotaanyang terdiri dari : 1 Menyetor simpanan pokok yang besarnya Rp 25.000,00 yang dibayarkan pada saat mendaftarkan diri menjadi anggota 2 Menyetor simpanan wajib yang besarnya 1 dari hasil penjualan ikan di TPI 3 Menyetor simpanan manasuka yang besarnya 2 dari hasil penjualan ikan di TPI. Simpanan ini dapat di ambil sewaktu-waktu oleh anggota yang menyimpannya. 4 Menyetor simpanan-simpanan lain yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Rapat Anggota. Cara menjadi anggota KUD Minasari Pangandaran adalah dengan mengajukan permohonan untuk diterima menjadi anggota KUD Minasari ke pengurus. Pengangkatan anggota secara masal dilakukan untuk calon anggota yang telah memenuhi persyaratan dan hasil seleksi para kelompok Komisaris Daerah KOMDA dan juru simpan serta disahkan oleh pengurus KUD ‘Minasari’. Waktu pengangkatan 1 tahun sekali tepatnya pada bulan November. Bagi anggota yang meninggal dunia, keanggotaannya dapat dilimpahkan kepada ahli warisnya dan diberi kemudahan dalam pelimpahan tersebut, yaitu tanpa melihat ahli waris tersebut memenuhi syarat keanggotaan atau tidak. Permohonan keanggotaan tetap diajukan dan dimintakan pengesahannya oleh RAT menjadi anggota baru yang memiliki hak penuh sebagai anggota. Tabel 8. Perkembangan Jumlah Anggota KUD Minasari Tahun 2001-2005 Tahun Jumlah Anggota Orang Perubahan 2001 761 - 2002 766 0,66 2003 764 -0,26 2004 777 1,70 2005 727 -6,43 Sumber : KUD Minasari, 2005 Dari Tabel 8 dapat dilihat pada tahun 2005 jumlah anggota KUD Minasari mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan jumlah anggota ini dikarenakan banyak anggota yang keluar karena beralih profesi menjadi pedagang klontong dan tukang becak, meninggal dunia, dikeluarkan karena tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai anggota koperasi. Adanya penurunan jumlah anggota ini tidak mempengaruhi perkembangan usaha KUD. KUD Minasari memberikan jaminan perlindungan keanggotaan berupa pengelolaan dana sosial kecelakaan laut, pengelolaan dana kematian, pengelolaan dana paceklik dan Asuransi Bumi Putera.

5.2.3 Organisasi