dengan rapih, hal tersebut berakibat pada ketidaknyamanan bagi anggota koperasi.
5.4.1.3 Matriks IFE
Matriks IFE diperoleh dari hasil penilaian bobot dan peringkat faktor internal KUD Minasari.
Tabel 25. Matriks Evaluasi Faktor Internal IFE KUD Minasari
Faktor-faktor Internal Bobot
Peringkat Nilai yang
dibobot Kekuatan :
1. Lokasi KUD Minasari yang strategis 0.080
3 0.240
2. Perlindungan terhadap harga di TPI 0.122
4 0.488
3. Kualitas SDM di KUD cukup tinggi 0.119
3 0.357
4. Pengalaman pengurus dalam mengelola koperasi sudah cukup lama
0.090 4
0.360 5. Partisipasi dan keaktifan anggota koperasi cukup
tinggi 0.087 4
0.348 Kelemahan :
1. Jumlah modal yang dimiliki koperasi sangat terbatas 0.094
2 0.188
2. Sistem informasi komputer yang digunakan koperasi terbatas
0.090 2
0.180 3. Unit usaha KUD Minasari kurang berkembang
0.079 2
0.158 4. Koperasi tidak memiliki proedur simpan pinjam
yang baik 0.106
2 0.212
5. Luas ruangan dan tata ruang kantor koperasi kurang memadai
0.120 1 0.120
Jumlah 1 2.651
Sumber : Wawancara dengan Pihak KUD 2005 Pada Tabel 25 terlihat bahwa faktor internal untuk kekuatan yang paling
penting terdapat pada kekuatan 2 yaitu perlindungan terhadap harga di TPI, yang diberi bobot 0,122 dinilai oleh koperasi dengan nilai peringkat 4 yang artinya
koperasi menilai bahwa faktor tersebut merupakan kekuatan utama. Faktor kekuatan yang tidak penting terdapat pada kekuatan 1 yaitu lokasi KUD Minasari
yang strategis, yang diberi bobot 0,080 dengan nilai peringkat 3 yang artinya koperasi menilai bahwa faktor tersebut kurang penting. Nilai yang dibobot paling
tinggi untuk kekuatan terletak pada perlindungan terhadap harga di TPI, faktor tersebut di anggap paling penting oleh koperasi terlihat dari nilai yang dibobot
paling tinggi sebesar 0,488.
Faktor internal untuk kelemahan yang paling penting terdapat pada kelemahan 5 yaitu luas ruangan dan tata ruang kantor koperasi yang kurang
memadaiyang diberi bobot sebesar 0,120 dengan nilai peringkat 1 yang artinya koperasi menilai bahwa faktor tersebut merupakan kelemahan kecil. Faktor
kelemahan yang tidak penting terdapat pada kelemahan 3 yaitu unit usaha KUD Minasari kurang berkembang yang diberi bobot sebesar 0,079 dengan nilai
peringkat 2 yang artinya koperasi menilai bahwa faktor kelemahan tersebut merupakan kelemahan utama. Nilai yang dibobot paling tinggi untuk kelemahan
terdapat pada koperasi tidak memiliki prosedur simpan pinjam yang baik, faktor tersebut di anggap paling penting oleh koperasi, terlihat dari nilai yang dibobot
paling tinggi sebesar 0,212. Jumlah nilai yang dibobot untuk kekuatan koperasi berjumlah 1,793 dan
jumlah nilai yang dibobot untuk kelemahan koperasi berjumlah 0,858. Dari matriks IFE KUD Minasari diketahui total nilai IFE sebesar 2,651 menunjukan
bahwa kondisi internal KUD Minasari berada sedikit di atas rata-rata.
5.4.2 Faktor Eksternal