Sumber Biaya Tabel 4.5. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Payudara yang Dirawat Inap

Deviasi5,969 hari dengan lama rawatan minimum 2 hari dan lama rawatan maksimum 31 hari. 4.2.7. Keadaan Sewaktu Pulang Tabel 4.7. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Payudara yang Dirawat Inap berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Keadaan Sewaktu pulang f PBJ 92 86,8 PAPS 8 7,5 Meninggal 6 5,7 Total 106 100 Berdasarkan tabel 4.7. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang terbanyak adalah PBJ sebanyak 92 kasus 86,8 dan paling sedikit adalah meninggal sebanyak 6 kasus 5,7. 4.3. Analisa Statistik 4.3.1. Umur berdasarkan stadium Klinik Tabel 4.8. Distribusi proporsi Umur berdasarkan Stadium Klinik di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Stadium klinik Umur tahun Total ≤ 40 40 f f f Stadium Dini 12 26,7 33 73,3 45 100 Stadium Lanjut 16 26,2 45 73,8 61 100 X 2 = 0,003 df = 1 p = 0,960 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa dari 45 penderita kanker payudara stadium dini yang terbanyak adalah kelompok umur 40 tahun sebanyak 33 kasus 73,3 dan paling sedikit adalah kelompok umur ≤40 tahun sebanyak 12 kasus 26,7. Dari 61 penderita kanker payudara stadium lanjut yang terbanyak juga pada kelompok umur 40 tahun sebanyak 45 kasus 73,8 dan paling sedikit pada kelompok umur ≤40 tahun sebanyak 16 kasus 26,2. Hasil uji Chi-square diperoleh p = 0,960 p0,05, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur berdasarkan stadium klinis. 4.3.2. Penatalaksanaan Medis berdasarkan Stadium Klinik Tabel 4.9. Distribusi proporsi Penatalaksanaan Medis berdasarkan Stadium Klinik di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Stadium Klinik Penatalaksanaan Medis Operasi Kemo- terapi Operasi + Kemo- terapi Konserv atif Total f f f f f Stadium dini 18 40,0 15 33,3 10 22,2 2 4,4 45 100 Stadium lanjut 19 31,1 14 19,7 26 42,6 4 6,6 61 100 X 2 = 5,856 df = 3 p= 0,119 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa dari 45 penderita kanker stadium dini 18 kasus 40 diberi penatalaksanaan operasi, 15 kasus 33,3 kemoterapi, 10 kasus 22,2 operasi+kemoterapi dan 2 kasus 4,4 konservatif. Dari 61 penderita kanker stadium lanjut 19 kasus 31,1 diberi penatalaksanaan operasi, 14 kasus 23 kemoterapi, 26 kasus 42,6 operasi+kemoterapi dan 4 kasus 6,6 konservatif. Analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 25,0 yang mempunyai expected count5. 4.3.3. Rata-Rata Lama Rawatan berdasarkan Stadium Klinik Tabel 4.10. Distribusi proporsi Rata-Rata Lama Rawatan berdasarkan Stadium Klinik di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Stadium klinik Rata-Rata Lama Rawatan f X SD Stadium dini 45 4,00 2,226 Stadium lanjut 61 10,64 6,301 t= 6,757 df = 104 p = 0,001 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita kanker payudara terdapat 45 orang penderita kanker payudara stadium dini dengan rata-rata lama rawatan 4,00 hari, 61 orang penderita kanker payudara stadium lanjut dengan lama rawatan rata-rata 10,64 hari. Uji statistik t-test independent tidak dapat digunakan karena data tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji Mann-Whitney dengan nilai p = 0,001 p 0,05, artinya ada perbedaan lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik.. 4.3.4. Rata-Rata Lama Rawatan Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Tabel 4.11. Distribusi proporsi Rata-Rata Lama Rawatan berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011- 2013 Penatalaksanaan Medis Rata-Rata Lama Rawatan f X SD Operasi 37 6,92 5,698 Kemoterapi 27 6,52 5,250 Operasi+kemoterapi 36 10,50 5,304 Konservatif 6 3,17 0,408 X 2 = 16,736 df= 3 p= 0,001 Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari seluruh penderita kanker payudara terdapat 37 orang penderita kanker payudara yang diberi penatalaksanaan medis operasi dengan rata-rata lama rawatan 6,92 hari, 27 orang penderita kanker payudara yang diberi penatalaksanaan medis kemoterapi dengan rata-rata lama rawatan 6,52 hari, 36 orang penderita kanker payudara yang diberi penatalaksanaan medis operasi+kemoterapi dengan rata-rata lama rawatan 10,50 hari dan 6 orang penderita kanker payudara yang diberi penatalaksanaan medis konservatif dengan rata-rata lama rawatan 3,17 hari. Uji statistik Annova tidak dapat digunakan karena hasil Test of Homogenity of variances data tidak homogen maka dilakukan uji Kruskal-Wallis dengan nilai p= 0,001 p0,05, artinya ada perbedaan yang signifikan antara lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara berdasarkan jenis penatalaksanaan medis. 4.3.5. Penatalaksanaan Medis berdasarkan Sumber Biaya Tabel 4.12. Distribusi proporsi Penatalaksanaan Medis berdasarkan Sumber Biaya di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Sumber Biaya Penatalaksanaan Medis Operasi Kemoterapi Operasi + Kemoterapi Konser -vatif Total f f f f f Askes 6 26,1 7 30,4 8 34,8 2 8,70 23 100 Jamkesmas 16 45,7 6 17,1 11 31,4 2 5,70 35 100 JKPROVSU 7 22,6 12 38,7 10 32,3 2 6,50 31 100 Medan Sehat 8 53,3 7 46,7 15 100 Umum 2 100 2 100 JKPROVSU : Jaminan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 23 penderita kanker payudara yang berobat dengan biaya Askes 8 kasus 34,8 diberi penatalaksanaan medis operasi+kemoterapi, 7 kasus 30,4 diberi penatalaksanaan kemoterapi, 6 kasus 26,1 diberi penatalaksanaan operasi dan 2 kasus 8,70 diberi penatalaksanaan konservatif. Dari 35 penderita kanker payudara yang berobat dengan biaya Jamkesmas 16 kasus 45,7 diberi penatalaksanaan medis operasi, 11 kasus 31,4 diberi penatalaksanaan operasi+kemoterapi, 6 kasus 17,1 diberi penatalaksanaan kemoterapi dan 2 kasus 5,70 diberi penatalaksanaan konservatif. Dari 31 penderita kanker payudara yang berobat dengan biaya JKPROVSU 12 kasus 38,7 diberi penatalaksanaan medis kemoterapi, 10 kasus 32,3 diberi penatalaksanaan medis operasi+kemoterapi, 7 kasus 22,6 diberi penatalaksanaan operasi dan 2 kasus 6,50 diberi penatalaksanaan konservatif. Dari 15 penderita kanker payudara yang berobat dengan biaya Medan sehat 8 kasus 53,3 diberi penatalaksanaan medis operasi, 7 kasus 46,7 diberi penatalaksanaan medis operasi+kemoterapi. Dari 2 penderita kanker payudara yang berobat dengan biaya Umum 2 kasus 100 diberi penatalaksanaan medis kemoterapi. Analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 9 sel 45 yang mempunyai expected count 5.

4.3.6. Penatalaksanaan Medis berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel 4.13.

Distribusi proporsi Penatalaksanaan Medis berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Keadaan sewaktu pulang Penatalaksanaan Medis Operasi Kemoterapi Operasi + Kemoterapi Konser- vatif Total f f f f f PBJ 33 35,9 25 27,2 33 35,9 1 1,1 92 100 PAPS 3 37,5 1 12,5 4 50,0 8 100 Meninggal 1 16,7 1 16,7 3 50,0 1 16,7 6 100 Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa dari 92 penderita kanker payudara yang pulang berobat jalan PBJ 33 kasus 35,9 adalah penderita yang diberi penatalaksanaan medis operasi dan operasi+kemoterapi, 25 kasus 27,2 diberi penatalaksanaan kemoterapi dan 1 kasus 1,1 diberi penatalaksanaan konservatif.Dari 8 penderita kanker payudara yang pulang atas permintaan sendiri PAPS 4 kasus 50 adalah penderita yang diberi penatalaksanaan medis konservatif, 3 kasus 37,5 diberi penatalaksanaan operasi dan 1 kasus 12,5 diberi penatalaksanaan kemoterapi.Dari 6 penderita kanker payudara yang pulang dalam keadaan meninggal 3 kasus 50 adalah penderita yang diberi penatalaksanaan medis operasi+kemoterapi, masing-masing 1 kasus 16,7 diberi penatalaksanaan operasi, kemoterapi dan konservatif. Analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 8 sel 66,7 yang mempunyai expected count 5.

4.3.7. Stadium Klinik berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel 4.14.

Distribusi proporsi Stadium Klinik berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 Keadaan sewaktu pulang Stadium Klinik Stadium dini Stadium lanjut Total f f f PBJ 40 43,5 52 56,5 92 100 PAPS 4 50,0 4 50,0 8 100 Meninggal 1 16,7 5 83,3 6 100 Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa dari 92 penderita kanker payudara yang pulang berobat jalan PBJ 40 kasus 43,5 adalah stadium dini dan 52 kasus