30,2 18,9
17 17
6,6 6,6
3,8 5
10 15
20 25
30 35
Stadium IIIB
Stadium IIB
Stadium IIIA
Stadium IIA
Stadium IIIC
Stadium I Stadium IV
dengan proporsi 62,3 dan paling sedikit bengkak pada payudara dan benjolan, bengkak dan putting mengeluarkan cairan masing-masing dengan proporsi 0,9.
Keluhan yang sama-sama dialami oleh semua penderita adalah adanya benjolan pada payudaraketiak. Hal ini menjelaskan bahwa benjolan pada payudara
merupakan gejala yang umumnya terlebih dahulu dirasakan oleh penderita kanker payudara sebelum gejala yang lainnya muncul. Berdasarkan data yang diperoleh
bahwa benjolan pada payudaraketiak paling banyak dengan proporsi 62,3, benjolan pada payudara umumnya terdapat pada stadium dini dan apabila diikuti gejala lainnya
seperti bengkak, nanah hingga sesak nafas, hal ini menunjukkan bahwa penderita kanker payudara sudah berada dalam stadium tahap lanjut dan biasanya akan diikuti
dengan penyakit komplikasi lainnya. Riwayat keluarga penderita tidak tercatat dalam kartu status.
5.3. Distribusi Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Stadium Klinik
Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keluhan utama di RSU Dr. Pirngadi Medantahun 2011-2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.9. Diagram Pie Stadium Klinik Penderita Kanker Payudara yang
Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013
Berdasarkan gambar 5.9 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik terbanyak adalah stadium IIIBdengan proporsi
30,2 dan paling sedikit stadium IV dengan proporsi 3,8. Hal ini terjadi karena pada tahap awal kanker payudara, biasanya penderita
tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Apabila terjadi gangguan payudara, seorang wanita pada awalnya tidak terlalu mengacuhkannya
sampai keadannya menjadi serius. Akibatnya penemuan atau deteksi dini kanker menjadi terlambat.
.25
Sebagian besar penderita kanker payudara datang berobat pada stadium lanjut karena tidak tahumengerti ia mengidap tumor, adanya kesulitan ekonomi sehingga
mengakibatkan penderita tidak memeriksakan diri ke dokter untuk berobat, malu memberitahu suamikeluarga, dan pengaruh pemberitaan di media massa bahwa
kanker dapat disembuhkan dengan obat-obat tradisional. Berdasarkan data anamnesis rekam medik yang diperoleh ditemukan sebagian besar penderita kanker payudara
terlebih dahulu berobat secara tradisional, dan pada akhirnya pengobatan tradisional tidak memberikan kesembuhan sehingga penderita datang berobat ke rumah sakit
sudah dalam keadaan stadium lanjut. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Arlinda SW di RS Kanker
Dhermais Tahun 2002 yang menemukan proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan stadium adalah stadium IIIB.
32
Lumban Gaol 2010 pada tahun 2007- 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan yang menemukan 35,1 penderita kanker payudara
pada stadium IIIB.
18