Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keluhan utama. c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan riwayat keluarga. d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan penatalaksanaan medis. f. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan sumber biaya. g. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara. h. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang. i. Untuk mengetahui distribusi proporsi umur penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. j. Untuk mengetahui distribusi proporsi penatalaksanaan medis penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. k. Untuk mengetahui lama rawatan rat-rata penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. l. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara berdasarkan penatalaksanaan medis. m. Untuk mengetahui distribusi proporsi penatalaksanaan medis penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang. n. Untuk mengetahui distribusi proporsi penatalaksanaan medis penderita kanker payudara berdasarkan sumber biaya. o. Untuk mengetahui distribusi proporsi stadium klinik penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Memberikan informasi dan masukan mengenai penderita kanker payudara rawat inap bagi RSU Dr. Pirngadi Medan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. 1.4.2. Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian mengenai kanker payudara. 1.4.3. Sebagai bahan bacaan dan menambah wawsan bagi mahasiswa FKM USU mengenai kanker payudara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Defenisi Kanker Payudara

Payudara merupakan bagian dari sistem reproduksi, perubahan yang terjadi dalam payudara sepanjang hidup dipengaruhi oleh hormon esterogen dan progesteron. Kedua jenis hormon ini diproduksi sebagian besar dalam indung telur, selama kehamilan fungsi payudara dikendalikan oleh hormon chorionic gonadtrophin HCG dan prolaktin, sementara oksitosin berperan penting dalam Plaktasi produksi susu. 12 Payudara wanita disebut juga glandula mammaria yaitu alat reproduksi tambahan. Setiap payudara terletak pada setiap sisi sternum dan meluas setinggi antara costa kedua dan keenam. Payudara terletak pada fascia superficialis dinding rongga dada diatas musculus pectoralis major dan dibuat stabil oleh ligamentum suspensorium. Ukuran payudara berbeda untuk setiap individu, juga tergantung pada stadium perkembangan dan umur. Tidak jarang salah satu payudara ukurannya lebih besar daripada payudara yang lain. 13 Payudara terutama tersusun atas jaringan kelenjar tetapi juga mengandung sejumlah lemak dan ditutupi oleh kulit. Setiap payudara mengandung 15-20 lobus yang tersusun sirkuler. Tiap lobus terdiri dari beberapa lobulus yang sebaliknya tersusun oleh sejumlah alveolus. Setiap alveolus memiliki sebuah duktus kecil yang bersatu dengan duktus lain membentuk satu duktus besar untuk setiap lobus. Ada area hiperpigmentasi di sekitar puting yang disebut areola. Jaringan kelenjar ini dibagi menjadi kira- kira 18 lobus yang dipisahkan secara sempurna satu sama lain oleh lembaran-lembaran jaringan fibrosa. Setiap lobus merupakan satu unit fungsional yang tersusun dari alveoli yang mengandung sel-sel yang mensekresi air susu. Areola adalah lingkaran yang mengalami pigmentasi pada payudara, Areola berwarna merah muda pada wanita yang berkulit cerah, lebih gelap pada wanita yang berkulit cokelat, dan warna tersebut menjadi lebih gelap pada waktu hamil. Sedangkan papilla puting susu terletak di pusat areola setinggi iga costa ke-4. Papilla merupakan suatu tonjolan dengan panjang kira-kira 6 mm dan tempat keluarnya ASI. 13