86,8 7,5
5,7
PBJ PAPS
Meninggal
lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara bervariasi. Lama rawatan minimum 2 hari dan lama rawatan maksimum 31 hari.
Lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara adalah 8 hari, hal ini disebabkan sebagian besar penderita 92 melakukan penatalaksanaan medis dengan
berobat jalan setelah beberapa hari menjalani rawat inap di rumah sakit. Penderita dengan lama rawatan 2 hari sebanyak 14 kasus dan semua pasien dengan status
berobat jalan. Penderita kanker payudara dengan lama rawatan 31 hari merupakan penderita berusia 39 tahun yang mengalami kanker payudara stadium IV dengan
keluhan benjolanborok pada payudara dan sesak nafas. Penderita diberi penatalaksanaan medis operasi+kemoterapi dan pulang dengan keadaan PAPS.
5.7. Distribusi Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan sumber biaya di RSU Dr.
Pirngadi Medantahun 2011-2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.13. Diagram Pie Sumber Biaya Penderita Kanker Payudara yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013.
Berdasarkan gambar 5.13 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang terbanyak adalah PBJ dengan proporsi
86,8 dan paling sedikit Meninggal dengan proporsi 5,7. Dari 5,7 6 kasus penderita kanker payudara yang meninggal dunia, 5
diantaranya berobat setelah stadium lanjut 2 penderita kanker stadium IIIB, 1 penderita kanker stadium IIIC dan IV masing-masing 2 kasus dan 1 lagi meninggal
datang berobat saat stadium IIB dan disertai komplikasi penyakit lain. Penderita termuda yang meninggal berumur 38 tahun dan tertua berumur 73 tahun.Pada
penderita kanker payudara stadium lanjut keadaan penyakitnya telah menyebar ke organ lain termasuk paru-paru.Penyebaran ini memberikan dampak buruk bagi
penderitanya sehingga penderita cenderung mengalami sesak nafas yang menyebabkan upaya penanganan jauh lebih sulit yang pada akhirnya sukar
mengharapkan kesembuhan dari penderita. Penderita kanker payudara yang pulang atas permintaan sendiri karena
beberapa alasan seperti merasa penyakitnya tidak dapat disembuhkan lagi karena stadium lanjut dan pasien merasa putus asa sehingga keluarga memutuskan untuk
merawat sendiri di rumah, ada penderita yang takut untuk dioperasi dan penderita belum siap menerima kenyataan bahwa dirinya mengidap penyakit kanker payudara.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Laura 2012 pada tahun 2009- 2010 di RSU Dr. Pirngadi Medan yang menemukan proporsi penderita kanker
payudara tertinggi berdasarkan keadaan sewaktu pulang adalah PBJ yaitu sebesar 80,19.
11