yang merupakan satuan-satuan pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama ditetapkan wilayah Kota
Bogor sebagai daerah penelitian. Dari Kota Bogor diambil kecamatan- kecamatan yang tersebar di dalam wilayah tersebut yaitu Bogor Utara, Bogor
Selatan, Bogor Timur, Bogor Barat, Bogor Tengah dan Tanah Sareal, selanjutnya dari kecamatan tersebut diambil beberapa sekolah dasar yang akan
dijadikan sebagai sampel. Multistage random sampling merupakan probability sampling
, sehingga hasilnya dapat dievaluasi secara objektif Singarimbun dan Effendi, 1995.
1. Penentuan SD
Penentuan sampel SD dilakukan secara purposive sengaja dengan memilih sejumlah SD dari 299 SD yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kota
Bogor tahun 2006 Lampiran 1. Kriteria yang digunakan dalam penentuan sekolah adalah 1 mewakili tiap-tiap kecamatan, 2 memiliki jumlah
murid minimal 464 anak, 3 memiliki letak dan lokasi yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum, 4 memiliki tingkat sosial ekonomi
berbeda-beda, 5 jenis pangan jajanan yang dijual pedagang di lokasi penelitian baik di kantin sekolah maupun di sekitar sekolah bervariasi. Pada
penelitian ini jumlah sekolah yang digunakan sebagai sampel adalah 12 SD yang terdiri dari SD negeri dan SD swasta yang tersebar di 6 kecamatan di
Kota Bogor.
2. Penentuan Sampel Orang Tua dan Guru
Orang tua yang digunakan sebagai sampel adalah ibu rumah tangga, dimana ibu rumah tangga memegang peranan penting dalam rumah tangga
sebagai penjaga gerbang gate keeper yang bertanggung jawab dalam pemilihan dan persiapan hidangan bagi seluruh keluarga. Ibu berperan
sebagai penentu dan pembuat keputusan dalam keluarga, khususnya yang menyangkut anak Engel et al., 1994. Sedangkan Guru bertanggung jawab
mengawasi anak selama berada di lingkungan sekolah.
Jumlah Orang tua dan Guru yang akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin
Simamora, 2002:
2
. 1
e N
N n
+ =
Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan r yang masih dapat ditolelir atau di
inginkan 10 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bogor tahun 2005-
2006, jumlah ibu rumah tangga di Kota Bogor sebanyak 194.357 orang dan jumlah guru di Kota Bogor sebanyak 3.923, sehingga diperoleh jumlah
sampel minimal yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang ibu rumah tangga dan 98 orang guru. Namun untuk
meningkatkan keakuratan data serta untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan saat penelitian di lapangan, pada penelitian jumlah
responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 250 orang ibu rumah tangga dan 180 orang guru. Distribusi lengkapnya disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Distribusi penentuan sampel orang tua dan guru
Persepsi 0rang tua
Guru
Bogor Utara 40
28 Bogor Selatan
40 30
Bogor Timur 40
30 Bogor Barat
44 32
Bogor tengah 42
30 Tanah Sareal
44 30
Total 250 180
C. CARA PENGUMPULAN DATA