4.8 Deskriptif Data
4.8.1 Kompetensi guru
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kompetensi guru siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batang tergolong kompeten. Hasil analisis
konfirmatori pada gambar 4.1 menunjukkan bahwa indikator kompetensi pedagogik guru KG1 memiliki nilai koefisien konfirmatori tertinggi, yaitu 0,83.
Hasil ini menunjukkan bahwa guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik, guru yang mampu merencanakan, mengetahui kondisi siswanya akan
mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Kompetensi profesional KG 4 memiliki nilai koefisien konfirmatori yang
paling rendah yaitu 0,69. Kelemahan pada kompetensi profesional guru disebabkan kurangnya guru dalam menggunakan media pembelajaran serta
metode pembelajaran yang bervariasi. Kurang penggunaan media pembelajaran dan metode yang bervariasi tersebut menyebabkan siswa merasa jebuh terhadap
proses belaajr mengajar yang mereka ikuti. Hal ini bisa diketahui dari hasil angket yang diisi oleh siswa itu sendiri. Bahwa dalam proses belajar mengajar guru
jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan media pembelajaran elektronik.
4.8.2 Lingkungan Keluarga
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kondisi lingkungan keluarga siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batang tergolong harmonis. Hasil
analisis konfirmatori pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa indikator latar belakan kebudayaan LK6 memiliki nilai koefisien konfirmatori paling tinggi, yaitu 0,89.
Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang kebudayaan sangat baik dan nyaman
untuk mendukung proses belajar. Cara orang tua mendidik LK1 memiliki nilai koefisien konfirmatori yang paling rendah yaitu 0,71. Merujuk pada Slameto
2010:60 cara orang tua mendidik besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Hal ini dipertegas Sutjipto dalam Slameto dengan adanya pernyataan bahwa
keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Cara orang tua mendidik anaknya akan membentuk karakter anak. Anak yang mendapat
pendidikan yang baik dari orang tuanya pasti akan menyadari pentingnya belajar, kesadaran belajar akan terbentuk dengan sendirinya.
4.8.3 Lingkungan Masyarakat