Motivasi belajar dari hasil konfirmatori diuji tingkat kesesuaian atau kebermaknaannya menggunakan evaluasi kriteria goodness-of-fit Index yang
dibandingkan dengan nilai standar seperti tertera pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Model- Goodness-of-fit test Konfirmatori Variabel Lingkungan
masyarakat Goodness of Fit Index
Cut – Off Value Hasil Model
Keterangan
Chi – square
1,954 Diharapkan Kecil
Probability ≥ 0,05
0,376 Baik
RMSEA ≤ 0,08
0,000 Baik
GFI ≥ 0,90
0,993 Baik
CFI ≥ 0,95
1,000 Baik
TLI ≥ 0,95
1,001 Baik
CMINDF ≤ 2,00
0,977 Baik
Sumber: Hasil perhitungan AMOS, 2013 Berdasarkan Tabel 4.12 di atas tampak nilai chi square cukup besar 1,954
dengan probabilitas 0,376 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,993 0,90, nilai CFI sebesar 1,000 0,95, nilai TLI sebesar 1,001
0,95 dan nilai CMINDF sebesar 0,977 2 yang menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut
lingkungan masyarakat dapat diterima. Dengan kata lain indikator: kegiatan siswa dalam masyarakat LM1, teman bergaul LM2, mass media LM3, danbentuk
kehidupan masyarakat LM4 secara nyata membentuk variabel motivasi belajar.
4.4.4 Analisis Konfirmatori Variabel Lingkungan Sekolah
Hasil analisis konfirmatori variabel lingkungan sekolah yang dibangun oleh lima indikator yaitu metode mengajar LS1, kurikulum LS2, relasi guru dengan
siswa LS3, relasi siswa dengan siswa LS4, dan fasilitas sekolah LS5 dapat
dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 18.
Gambar 4.4 Analisis Konfirmatori Variabel Lingkungan Sekolah
Hasil analisis konfirmatori pada gambar 4.4 dapat dijelasakan dengan persamaan berikut:
LS1 = 0,71LS+0,50
LS4 = 0,79LS+0,63
LS2 = 0,70LS+0,50
LS5 = 0,84LS+0,71
LS3 = 0,79LS+0,62
Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel lingkungan sekolah, setiap terjadi kenaikan lingkungan sekolah sebesar 1
satuan akan diikuti kenaikan metode mengajar LS1 sebesar 0,43, kurikulum LS2 sebesar 0,45, relasi guru dengan siswa LS3 sebesar 0,59, relasi siswa
dengan siswa LS4 sebesar 0,76, dan fasilitas sekolah LS5 sebesar 0,61. Nilai persamaan tersebut menunjukkan kuat atau lemahnya indikator-indikator yang
membentuk lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah dari hasil konfirmatori diuji tingkat kesesuaian atau
kebermaknaannya menggunakan evaluasi kriteria goodness-of-fit Index yang dibandingkan dengan nilai standar seperti tertera pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Model- Goodness-of-fit test Konfirmatori Variabel Lingkungan
Sekolah Goodness of Fit Index
Cut – Off Value Hasil Model
Keterangan
Chi – square
2,463 Diharapkan Kecil
Probability ≥ 0,05
0,782 Baik
RMSEA ≤ 0,08
0,000 Baik
GFI ≥ 0,90
0,993 Baik
CFI ≥ 0,95
1,000 Baik
TLI ≥ 0,95
1,017 Baik
CMINDF ≤ 2,00
0,493 Baik
Sumber: Hasil perhitungan AMOS, 2012 Berdasarkan Tabel 4.13 di atas tampak nilai chi square square relatif kecil
2,463 dengan probabilitas 0,782 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,993 0,90, nilai CFI sebesar 1,000 0,95, nilai TLI sebesar
1,017 0,95 dan nilai CMINDF sebesar 0,493 2 yang menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut
lingkungan sekolah dapat diterima. Dengan kata lain indikator: metode mengajar LS1, kurikulum LS2, relasi guru dengan siswa LS3, relasi siswa dengan
siswa LS4, dan fasilitas sekolah LS5 secara nyata membentuk variabel lingkungan sekolah.
4.4.5 Analisis Konfirmatori Variabel Motivasi Belajar