Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

4. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Sesuai beberapa pendapat tentang hasil belajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kulikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotorik.

2.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang yang belajar dan ada pula dari luar dirinya. Dalam Slameto 2003:54 faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi dua faktor, yaitu : 1. Faktor dalam internal yaitu faktor yang berasal dari siswa yang sedang mengalami proses pembelajaran. a. Faktor jasmaniah, adalah faktor kesehatan tubuh dalam kesiapan menerima pelajaran, cacat tubuh yang mempengaruhi secara langsung atau tidaknya dalam proses belajar b. Kondisi psikologi, sekurang-kurangnya ada 7 faktor yang tergolong dalam faktor psikologi yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor-faktor itu adalah : 1. Intelegensi adalah kecakapan untuk mengahadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui hasil dan mempelajari dengan cepat. 2. Perhatian yaitu keaktifan jiwa atau sekumpulan obyek dalam hal ini proses belajar 3. Minat yaitu kecenderungan tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan 4. Bakat yaitu kemampuan untuk belajar 5. Motif yaitu yang menjadi penyebab berbuat 6. Kematangan yaitu kesediaan untuk memberikan respon atau reaksi dalam belajar c. Faktor kelelahan : faktor-faktor kelelahan dibagi menjadi 2 yaitu 1. Kelelahan jasmani 2. Kelelahan rohani 2. Faktor luar eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor luar meliputi : a. Faktor keluarga Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak, demikian juga relasi antara anak dan anggota keluarganya yang lain bila tercipta kondisi yang dinamis akan berpengaruh baik dalam belajar anak dan sebaliknya, kemudian suasana rumah terkait dengan kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar, serta keadaan ekonomi keluarga yaitu terkait dengan pemenuhan kebutuhan pokok dan fasilitas belajar anak apakah sudah terpenuhi. b. Faktor sekolah 1 Kurikulum, diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa sebagian besar menyajikan bahan pelajaran agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. 2 Relasi siswa dengan guru dan siswa lain. Cara belajar siswa dipengaruhi relasi dengan gurunya, guru yang kurang interaksi dengan siswa menyebabkan siswa segan berpartisipasi aktif dalam belajar. Menciptakan relasi yang baik antara siswa perlu agar dapat memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa. 3 Disiplin sekolah. Agar siswa lebih maju, harus disiplin dalam belajar di sekolah dan di rumah yang dicontohkan oleh guru dan staf. 4 Kondisi dan fasilitas belajar, mengusahakan kondisi yang baik dan fasilitas yang lengkap diperlukan agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik dan dapat belajar dengan baik pula. 5 Metode adalah cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode belajar Sangat mempengaruhi belajar. Metode mengajar guru yang kurang baik maka hasil belajar siswa kurang baik pula. Guru biasa mengajar dengan metode ceramah saja. Siswa menjadi bosan, mengantuk dan pasif dan hanya mencatat saja. Guru progresif berani mencoba metode-metode yang baru, yang dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Agar dapat berjalan dengan baik, maka metode belajar harus diusahakan yang tepat, efisien dan seefektif mungkin. c. Faktor masyarakat Faktor masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keadaannya siswa dalam masyarakat dan pergaulan siswa dalam masyarakat.

2.1.3. Teori Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 3 19

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 2 18

Komparasi Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Metode Konvensional pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA N 8 Semarang”.

0 1 103