Populasi Sampel Metode Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2002:108. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS semester genap di SMA Negeri 14 Semarang tahun ajaran 20102011 yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas XI IS 1, XI IS 2, XI IS 3 dan XI IS 4.

3.1.2 Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu dengan mengambil sampel siswa sebanyak dua kelas secara acak dari populasi. Pengambilan sampel dengan pertimbangan bahwa siswa mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, di kelas yang sama, diajar oleh guru yang sama dan dalam pembagian kelas tidak ada kelas unggulan. Untuk memperoleh sampel dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas dari populasi, yaitu kelas XI IS 1,2,3 dan 4. Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah semua kelompok populasi berdistribusi normal atau atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data. Sedangkan uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama atau homogen sebagai dasar yaitu digunakan nilai ujian tengah semester. Berdasarkan hasil dari uji normalitas dan homogenitas populasi yang dilakukan, 44 maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IS 1 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Dalam uji Normalitas populasi hipotesis statistik yang digunakan adalah : Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data nilai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik chi kuadrat. Sudjana,2005:273. Keterangan : 2 x = Harga chi-kuadrat. k = Jumlah kelas interval. Oi = Frekuensi hasil pengamatan. Ei = Frekuensi yang diharapkan. Hasil perhitungan nilai χ 2 hitung dikonsultasikan dengan nilai χ 2 tabel dengan db= k-3 k adalah banyaknya kelas interval dengan taraf signifikansi 5. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel maka Ho diterima dan data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 293. k 1 i 2 i 2 O i i E E Tabel 3.1 Analisis Uji Normalitas Kelas χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria XI IS 1 2,225 7,815 Berdistribusi normal XI IS 2 3,880 7,815 Berdistribusi normal XI IS 3 2,485 7,815 Berdistribusi normal XI IS 4 4,207 7,815 Berdistribusi normal Sumber: data sekunder setelah diolah 2011 Dalam perhitungan tersebut didapat χ 2 hitung yaitu XI IS 1 sebesar 2,225 , XI IS 2 sebesar 3,880, XI IS 3 sebesar 2,485 dan XI IS 4 sebesar 4,207 . Sedangkan nilai χ 2 tabel nya sebesar 7,815. Hal ini berarti bahwa Ho diterima dan data berdistribusi normal. Menurut Sudjana 2005:263 dalam uji homogenitas populasi, hipotesis statistik yang digunakan adalah: Ho : 2 1 = 2 2 = 2 3 2 4 Ha : 2 1 = 2 2 = 2 3 2 4 Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Menghitung S i 2 dari masing-masing kelas 2 Menghitung varians gabungan S 2 dari semua kelas dengan rumus 1 1 2 2 i i i n S n S 3 Menghitung harga koefisien Bartlett B dengan rumus 1 log 2 i n S B 4 Menghitung nilai statistik chi kuadrat χ 2 dengan rumus ] log 1 [ 10 ln 2 2 i i S n B Kriteria pengujiannya adalah Jika χ 2 hitung χ 2 1- αk-1, untuk taraf signifikasiα= 5 dan dk=k-1, k adalah jumlah kelas, maka Ho diterima yang berarti masing-masing kelas dalam populasi mempunyai varians yang sama homogen. Tabel 3.2 Analisis Uji Homogenitas Kelas χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria XI IS 1 0,857 7,815 Varians sama XI IS 2 0,857 7,815 Varians sama XI IS 3 0,857 7,815 Varians sama XI IS 4 0,857 7,815 Varians sama Sumber: data sekunder setelah diolah 2011 Dalam perhitungan tersebut didapat χ 2 hitung yaitu XI IS 1, XI IS 2, XI IS 3 dan XI IS 4 sebesar 0,875. Sedangkan nilai χ 2 tabel nya sebesar7,815. Hal ini berarti bahwa Ho diterima dan data mempunyai varians yang sama.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 3 19

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 2 18

Komparasi Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Metode Konvensional pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA N 8 Semarang”.

0 1 103