1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data nilai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang
digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik chi kuadrat. Hipotesis yang digunakan adalah:
Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal
Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik chi kuadrat.
Sudjana, 2005: 273. Keterangan :
2
x
= Harga chi-kuadrat. k = Jumlah kelas interval.
O
i
= Frekuensi hasil pengamatan. E
i
= Frekuensi yang diharapkan. Hasil perhitungan nilai χ
2 hitung
dikonsultasikan dengan nilai χ
2 tabel
dengan db= k-3 k adalah banyaknya kelas interval dengan taraf signifikansi 5. Jika
χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.
2. Uji Kesamaaan Dua Varians
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau
tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua kelompok homogen.
k 1
i 2
i 2
O
i i
E E
Hipotesis yang digunakan adalah : H
:
2 2
2 1
variansnya homogen H
a
:
2 2
2 1
variansnya tidak homogen Keterangan :
2 1
= varians kelompok eksperimen.
2 2
= varians kelompok kontrol Untuk menguji kesamaan varians tersebut, rumus yang digunakan adalah:
k b
hitung
V V
F
. Sudjana,2005:250
Keterangan : V
b
= Varians yang lebih besar. V
k
= Varians yang lebih kecil. Dengan taraf signifikasi 5 derajat kebebasan pembilang dk pembilang
= n
1
-1 dan derajat kebebasan dk penyebut = n
2
-1. Dapat pula ditentukan dengan F
tabel
= F
12 v1,v2.
3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan rata-rata dua kelompok sebelum perlakuan maka perlu diuji menggunakan uji kesamaan
dua rata-rata. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : Ho : µ
1 2
= µ
2 2
Ha : µ
1 2
≠ µ
2 2
Keterangan: µ
1 2
= Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen µ
2 2
= Hasil belajar siswa pada kelas kontrol Apabila kedua sampel memiliki varians yang sama homogen, maka
digunakan rumus :
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
2 1
1
2 1
2 2
2 1
1 2
2
n n
s n
s n
s
Terima Ho jika –t
1-12 n1+n2-2
t t
1 -12 n1+n2-2
Sudjana,2005:238 Kriteria pengujian adalah H
diterima jika -t
1 -
t t
1 -
dengan peluang
1
dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan H ditolak jika t mempunyai harga-harga
lain.
3.8.2 Analisis Data Tahap Akhir