Iodium Kalsium Zat Besi

Tabel 4.10 Distribusi Berdasarkan Jumlah Zat Gizi Siswa SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan No Tingkat Kecukupan zat gizi Jumlah n 1. Energi 1. Baik 2. Sedang 3. Kurang 4. Defisit 2 3 13 36 3,7 5,6 24,1 66,7

2. Protein

1. Baik 2. Sedang 3. Kurang 4. Defist 30 10 13 3 55,6 18,5 20,4 5,4

3. Vit.A

1. Kurang Baik 2. Baik 33 21 61,1 38,9

4. Iodium

1. Kurang Baik 2. Baik 49 5 90,7 9,3

5. Kalsium

1. Kurang Baik 2. Baik 48 6 88,9 11,1

6. Zat Besi

1. Kurang Baik 2. Baik 49 5 90,7 9,3 7. Seng 1. Kurang Baik 2. Baik 28 26 51,9 48,1 Jumlah 54 100 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa tingkat kecukupan energi lebih banyak siswa tingkat kecukupan energinya defisit yaitu sebanyak 36 siswa 66,7. Tingkat kecukupan protein, sebagian besar siswa tingkat kecukupan proteinnya baik yaitu sebanyak 30 siswa 55,6. Tingkat kecukupan Vitamin A, lebih banyak siswa tingkat kecukupan Vitamin A kurang baik yaitu sebanyak 33 siswa 61,1. Universitas Sumatera Utara Tingkat kecukupan iodium, lebih banyak siswa kecukupan iodium kategori kurang baik sebanyak 49 siswa 90,7. Tingkat kecukupan kalisum, lebih banyak siswa tingkat kecukupan kalsium kurang baik yaitu sebanyak 48 88,9. Tingkat kecukupan zat besi, lebih banyak siswa kecukupan kurang baik yaitu sebanyak 49 siswa 90,7. Tingkat kecukupan seng siswa, lebih banyak siswa kecukupan seng kurang baik yaitu sebanyak 28 51,9

4.6. Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah

Pertumbuhan anak baru masuk sekolah dilihat dari indikator tinggi badan menurut umur TBU. Distribusi frekuensi pertumbuhan anak baru masuk sekolah dapat dilihat pada tabel 4.12. Berdasarkan tinggi badan menurut umur, lebih banyak siswa memiliki tinggi badan kategori pendek yaitu sebanyak 28 siswa 51,9 Tabel 4.11 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan Jenis Kelamin TBU P value Pendek Normal Tinggi Jumlah n n n n 0,132 1. Laki- laki 2. Perempuan 13 15 52,0 51,7 12 10 48,0 34,5 4 13,8 25 29 100 100 Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p sebesar 0,132 yang memiliki arti p α, sehingga jenis kelamin tidak berhubungan dengan tinggi badan anak baru masuk sekolah. Universitas Sumatera Utara

4.7. Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan pertumbuhan

4.7.1.Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Pertumbuhan anak Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki tingkat pengetahuan SD lebih banyak memiliki anak kategori pendek yaitu sebesar 9 siswa 16,6. Tabel 4.12 Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah di SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan Tingkat pendidikan Ibu TBU Total P Value Pendek Normal Tinggi n n n n 0,189 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. PTSarjana 9 75,0 8 47,0 8 47,0 3 37,5 1 8,3 8 47,0 9 53,0 4 50,0 2 16,7 1 6,0 0 0 1 12,5 12 100 17 100 17 100 8 100 Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p sebesar 0,189 yang memiliki arti p α, sehingga tingkat pendidikan ibu tidak berhubungan dengan tinggi badan anak baru masuk sekolah.

4.7.2. Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pertumbuhan Anak

Berdasarkan tabel dibawah ini, lebih banyak ibu dengan status pekerjaan ibu tidak bekerja memiliki anak kategori pendek yaitu sebanyak 18 siswa 33,3. Tabel 4.13 Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah di SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan Status pekerjaan Ibu TBU Total P Value Pendek Normal Tinggi n n n n 0,074 1. Bekerja 2. Tidak bekerja 10 37,0 18 66,5 15 55,5 7 26,0 2 7,5 2 7,5 27 100 27 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p sebesar 0,074 yang memiliki arti p α, sehingga status pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan tinggi badan anak baru masuk sekolah.

4.7.3. Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Pertumbuhan Anak

Berdasarkan tabel dibawah ini, dapat diketahui lebih banyak responden dengan tingkat pendapatan keluarga tinggi memiliki anak kategori pendek yaitu 16 siswa 29,7 dan normal sebanyak 19 siswa 35,1. Tabel 4.14 Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah di SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan Tingkat pendapatan keluarga TBU Total P Value Pendek Normal Tinggi n n n n 0,037 1. Rendah 2. Tinggi 12 66,6 16 44,4 3 16,7 19 52,8 3 16,7 1 2,8 18 100 36 100 Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p sebesar 0,037 yang memiliki arti p α, sehingga tingkat pendapatan keluarga berhubungan dengan tinggi badan anak baru masuk sekolah.

4.8. Hubungan Pola Konsumsi Pangan Dengan Pertumbuhan Anak Baru

Masuk Sekolah 4.8.1. Hubungan Jenis Makan Dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah Berdasarkan tabel dibawah ini, dapat diketahui lebih banyak anak mengonsumsi jenis makanan tidak beragam dan memiliki tinggi badan kategori pendek sebanyak 25 siswa 46,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hubungan Jenis Makan dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah di SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan Jenis makanan TBU P Value Pendek Normal Tinggi Total 0,038 n n n n

1. Beragam 2.Tidak

Dokumen yang terkait

Hubungan Status Keluarga Dengan Berat Badan Dan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah di SD Negeri No. 060834 Kota Medan Tahun 2005

0 28 82

Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pola Konsumsi Jajanan Anak Sekolah Yang Mengandung Pemanis Buatan Di SD Negeri No. 2 Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

0 36 90

Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Berat Badan Dan Tlnggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah Di SD Negeri No. 060834 Kota Medan tahun 2005

0 30 81

Hubungan Status Gizi Anak Usia Masuk Sekolah Dasar dengan Status Gizi Anak Balita dan Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga

0 5 94

Konsumsi Pangan Hewani Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar

0 23 198

Hubungan Pola Konsumsi dan Ketersediaan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 21

Hubungan Pola Konsumsi dan Ketersediaan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Pola Konsumsi dan Ketersediaan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 12

1. Karakteristik Status Sosial Ekonomi Keluarga - Hubungan Pola Konsumsi Pangan dan Status Sosial Ekonomi KeluargaDengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah Dasar SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan 2014

0 0 22

Hubungan Pola Konsumsi Pangan dan Status Sosial Ekonomi KeluargaDengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk Sekolah Dasar SD Negeri No.142442 Kota Padangsidimpuan 2014

0 0 15