5.2.2.6. Tingkat Kecukupan Zat Besi Dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk
Sekolah
Berdasarkan tabel 4.21 hubungan tingkat kecukupan Zat Besi dengan pertumbuhan anak baru masuk sekolah. Dilihat dari jumlah makan kategori kurang
77, TBU anak yang pendek sebesar 46,3 normal 35,1 dan tinggi 9,3. Dari kategori baik ≥77, TBU anak yang pendek sebesar 5,6, normal 3,7 dan tinggi
0. Berdasarkan hasil uji satatistik dengan menggunakan uji Chi Square, ternyata tidak ada hubungan yang signifikan anatara tingkat kecukupan Zat besi dengan TBU
ana k baru masuk sekolah dimana pα, yaitu p=0,747. Hal dapat diartikan bahwa,
tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan Zat Besi yang dikonsumsi anak setiap harinya dengan TBU anak baru masuk sekolah di SD Negeri No.142442 Kota
Padangsidimpuan 2014. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Amelia 2013 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan anara asupan Zat
Besi dengan status gizi. Walaupun tidak ada hubungan asupan zat besi dengan pertumbuhan tinggi
badan anak, namun masih masih ditemukan kategori kurang untuk asupan zat besi dan tinggi badan anak kategori pendek. Penyebab masih adanya tingkat kecukupan
zat besi kategori kurang karena kurangnya konsumsi sayur – sayuran dan kacang –
kacangan yang merupakan sumber zat besi Fe. Sumber baik zat besi lainnya berasal dari makanan hewani seperti daging, ayam dan ikan. Meskipun konsumsi pangan
yang mengandung besi sudah cukup, perlu juga diperhatikan kualitas zat besi dalam makanan. Sehingga ada baiknya diperhatikan kombinasi makanan sehari
– hari, yang
Universitas Sumatera Utara
terdiri atas campuran sumber besi yang berasal dari hewan dan tumbuh – tumbuhan
serta sumber zat gizi lain yang dapat membantu absorpsi besi. Zat besi bersama protein merupakan unsur penting dalam pembentukan sel
darah merah. Kekurangan zat besi dan protein dalam makanan sehari – hari secara
berkelanjutan akan menyebabkan penyakit anemia gizi. Salah satu kelompok yang rawan penyakit anemia gizi adalah anak usia sekolah Santoso, 2004.
5.2.2.7. Tingkat Kecukupan Seng Dengan Pertumbuhan Anak Baru Masuk