Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

28 terjadi pada gunung api yang memiliki danau atau kawah. Volume air yang cukup besar pada kawah akan menjadi ancaman langsung saat terjadi letusan dengan menumpahkan lumpur panas. e. Awan Panas Awan panas adalah campuran material letusan antara gas dan padat yang memebentuk seperti gumpalan awan yang pergerakannya sangat cepat 150- 200 kmjam dan bersuhu sangat tinggi 600-1000 O C sehingga sangat berbahaya.

E. Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Menurut Rita Eka Izzaty,dkk 2008:104 menyebutkan bahwa masa kanak- kanak akhir, atau sering disebut masa usia sekolah. Masa ini dialami siswa dari usia 6 tahun sampai masuk masa pubertas. Dalam masa ini siswa sudah siap untuk masuk sekolah dan mulai mendapat pengalaman baru sehingga siswa mulai berusaha beradaptasi dengan lingkungan barunya. Siswa Kelas IV Sekolah Dasar berada pada usia tersebut. Ada 6 jenis perkembangan siswa pada usia Sekolah Dasar menurut Rita Eka Izzaty,dkk 2008 : 104 – 117 yaitu : 1. Perkembangan Fisik Pertumbuhan fisik siswa pada masa ini lebih stabil. Peran gizi dan kesehatan sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan siswa. Keterampilan gerak mengalami kemajuan yang pesat. 2. Perkembangan Kognitif Pada masa ini siswa memasuki tahap operasional konkrit, dimana siswa menggunakan operasi mental untuk memecahkan masalah yang sifatnya 29 konkret. Siswa mampu berpikir logis meskipun terbatas. Pada masa ini siswa akan dapat menyelesaikan banyak pekerjaan pada tingkat yang lebih tinggi. Selain itu siswa sudah lebih mampu belajar, mengingat, dan berkomunikasi. 3. Perkembangan Bahasa Dalam perkembangan bahasa, siswa akan mengalami perubahan dalam perbendaharaan kata dan tata bahasa. Membaca memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa. Selain membaca perkembangan bahasa juga meliputi perkembangan bicara. Kemampuan berbicara juga ditunjang dengan perbendaharaan kosa kata. 4. Perkembangan moral Perkembangan moral siswa ditandai dengan kemampuan siswa memahami aturan, norma dan etika yang berlaku pada masyarakat sekitar. Perkembangan moralnya dapat dilihat dari perilaku moralnya di masyarakat yang menunjukkan nilai dan norma yang ada di masyarakat. Perkembangan perilaku moral banyak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua serta perilaku moral dari orang–orang di sekitarnya. 5. Perkembangan Emosi Pergaulan siswa dengan teman sekolah atau teman sebaya lainnya dapat mengembangkan emosi siswa. Ada pun ciri-ciri emosi pada masa kanak-kanak antara lain yaitu : emosi siswa berlangsung relatif lebih singkat, emosi siswa kuat dan hebat, emosi siswa mudah berubah, emosi siswa nampak berulang- ulang, respon emosi siswa berbeda-beda, dan emosi siswa dapat diketahui dari 30 tingkah lakunya, emosi siswa mengalami perubahan dalam kekuatannya. Emosi memainkan peran penting dalam kehidupan siswa. 6. Perkembangan Sosial Perkembangan emosi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan sosial. Perkembangan sosial siswa banyak dipengaruhi orang–orang disekitarnya. Dunia sosioemosional pada diri siswa menjadi semakin kompleks. Pemahaman tentang diri dan perubahan dalam perkembangan gender dan moral menandai perkembangan siswa pada masa ini sehingga memerlukan peran keluarga, teman sebaya, sekolah dan guru sangat diperlukan. Secara spesifik Rita Eka Izzaty,dkk 2008 : 117 siswa usia Kelas IV SD yang termasuk siswa usia kelas tinggi yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Perhatian siswa tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari b. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis c. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus d. Siswa memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya. e. Siswa-siswa suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pada masa kanak-kanak akhir atau disebut masa usia sekolah, siswa mengalami perubahan yang merupakan dasar penting dalam perkembangan di usia selanjutnya. Perkembangan tersebut meliputi perkembangan fisik, kognitif, bahasa, moral, emosi, dan sosial. Sesuai dengan ciri yang telah disebutkan, maka produk buku teks yang dikembangkan disesuaikan dengan perkembangan siswa dan 31 lingkungan siswa yang tinggal di daerah kawasan gunung api. Aktivitas siswa secara berkelompok dapat diwadahi melalui kegiatan lembar kerja siswa.

F. Kajian Mengenai Buku Teks 1. Pengertian Buku Teks