61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Tahap Pendefinisian Define
Kegiatan pengembangan buku teks tentang mitigasi bencana erupsi gunung api dalam pembelajaran IPA Kelas IV, diawali dengan tahap pendefinisian
kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Tahapan ini secara rinci dibagi menjadi lima tahapan yaitu: analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis
konsep, dan perumusan tujuan. Hasil yang diperoleh dari langkah-langkah tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Analisis Awal-Akhir
Tahap ini bertujuan untuk melihat kondisi lingkungan sekolah, proses pembelajaran, dan potensi yang dapat dikembangkan. Data hasil analisis awal-
akhir diperoleh melalui kegiatan observasi di sekolah, serta wawancara dengan Kepala Sekolah, guru kelas IV dan siswa kelas IV. Data yang diperoleh
menunjukkan bahwa letak SD Negeri Kiyaran 2 berada di Dusun Sembungan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan. SD Negeri Kiyaran 2 berada pada
Kawasan Rawan Bencana KRB erupsi gunung api dengan radius ± 15 km. Berlokasi ± 500m sebelah timur dari Kali Kuning, namun sekolah ini belum
memiliki bahan ajar sebagai pendukung untuk proses pembelajaran mitigasi bencana erupsi gunung api.
Pembelajaran tentang mitigasi bencana erupsi gunung api dirasa perlu mengingat kondisi geografis rumah siswa dan letak sekolah yang tidak jauh
dari kawasan Gunung Merapi. Pada dasarnya pembelajaran mitigasi bencana
62 erupsi gunung api idealnya dilaksanakan sejak dini. Oleh karena itu,
pengembangan buku mengenai mitigasi bencana erupsi gunung api untuk siswa dapat dilaksanakan mulai kelas IV sekolah dasar. Buku ini nantinya dapat
digunakan siswa untuk belajar mitigasi bencana erupsi gunung api.
2. Analisis Siswa
Analisis siswa dilaksanakan untuk mempertimbangkan perbedaan karakteristik siswa guna menyesuaikan muatan materi dan kualitas buku yang
akan dikembangkan. Setelah dilakukan analisis terhadap siswa kelas IV SD Negeri Kiyaran 2 yang menjadi subjek penelitian ini, ditemukan bahwa siswa
kelas IV SD Negeri Kiyaran 2 memiliki keragaman berdasarkan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal
terhadap kesiapsiagaan. Berdasarkan perbedaan tersebut, maka temuan ini dijadikan masukan secara
tidak langsung untuk mengembangkan kualitas buku mengenai mitigasi bencana erupsi gunung api.
3. Analisis Konsep
Kegiatan ini diawali dengan memetakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk
menentukan bahwa pengembangan produk selaras dengan kurikulum yang sedang dipergunakan. Untuk materi mitigasi bencana erupsi gunung api
memang belum tercantum jelas di Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, namun ada beberapa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dapat di
jadikan sebagai acuan untuk mengembangkan produk ini. Oleh sebab itu, maka harus dianalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan
63 dipergunakan. Berdasarkan hasil analisis maka Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang digunakan untuk mendukung pengembangan produk dapat dipaparkan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 16. Muatan materi IPBA dalam mata pelajaran IPA Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Kelas dan
Semester Bumi
dan Alam
Semesta 10. Memahami perubah-
an lingkungan fisik dan pengaruhnya
terhadap daratan
10.1Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan
fisik angin, hujan,
cahaya matahari,
dan gelombang air laut
10.2Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
erosi, abrasi, banjir, dan longsor 10.3Mendeskripsikan cara pencegahan
kerusakan lingkungan erosi, abrasi, banjir,dan longsor
Kelas IV semster 2
Analisis konsep dilaksanakan untuk mengidentifikasi konsep-konsep yang akan disajikan dalam buku yang disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan. Konsep yang akan disajikan dalam buku dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 4. Konsep Materi Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api
Memahami perubahan ling- kungan fisik dan pengaruh-
nya terhadap daratan
64
4. Analisis tugas