Hasil statistik uji t untuk earnings per share dapat diketahui nilai koefisien regresi positif sebesar 0,005 dan nilai signifikansi
sebesar 0,011. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,011 0,05. Berdasarkan analisis
tersebut dapat disimpulkan bahwa earnings per share bepengaruh positif dan signifikan terhadap holding period saham H
a3
diterima. Earnings per share merupakan laba bersih yang siap dibagikan
kepada semua pemegang saham. Besarnya earnings per share perusahaan merupakan rasio keuangan yang digunakan investor
dalam pengambilan keputusan terkait dengan holding period saham.
Besarnya earnings
per share
perusahaan akan
menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.
Earnings per share merupakan preferensi investor terhadap return selain dividend dan capital gain. Investor akan
mempercayakan dananya terhadap perusahaan yang memberikan earnings per share tinggi. Perusahaan dengan earnings per share
tinggi tentu akan memberikan prospek kinerja yang baik di masa depan, sehingga dana yang diinvestasikan oleh investor akan
memberikan keuntungan. Oleh karena itu, investor akan lebih lama menahan kepemilikan sahamnya pada perusahaan yang memiliki
earnings per share tinggi agar terus memperoleh return yang
tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Riyanto dan Sigit Hutomo 2008.
2. Pengaruh secara Simultan
Hipotesis keempat dalam penelitian ini yaitu market value, variance of return dan earnings per share memiliki pengaruh terhadap holding
period saham. Dari hasil uji simultan F, diperoleh niali F hitung sebesar 4,868 dan nilai signifikansi sebesar 0,005. Nilai signifikansi
lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,005 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel market value,
variance of return dan earnings per share secara simultan berpengaruh terhadap holding period saham.
Koefisien determinasi Adjusted R² menunjukkan nilai Adjusted R² sebesar 0,188. Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 18,8, sisanya sebesar 81,2 dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan
dalam penelitian ini.
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh market value, variance of return dan earnings per share terhadap holding period saham
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda menunjukkan bahwa: 1. Market value berpengaruh negatif dan signifikan terhadap holding
period saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai koefisien regresi market value sebesar -1,160x
dengan probabilitas sebesar 0,002. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang
digunakan yaitu 0,05 0,002 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan market value berpengaruh positif terhadap holding period
saham ditolak H
a1
dtolak. 2. Variance of return berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
holding period saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai koefisien regresi variance of return sebesar -129,401 dengan
probabilitas sebesar 0,033. Nilai signifikansi lebih kecil dari tangkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,033 0,05, sehingga
hipotesis yang menyatakan variance of return berpengaruh negatif terhadap holding period saham diterima H
a2
diterima. 3. Earnings per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap
holding period saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai koefisien regresi earnings per share sebesar 0,005 dengan probabilitas
sebesar 0,011. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,011 0,05, sehingga hipotesis yang
menyatakan earnings per share berpengaruh positif terhadap holding period saham diterima H
a3
diterima. 4. Hasil uji simultan diperoleh nilai F hitung sebesar 4,868 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,005. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,005 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel market value, variance of return dan earnings per share secara simultan berpengaruh terhadap holding
period saham. Nilai Adjusted R² dalam penelitian ini sebesar 0,188, yang berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen sebesar 18,8, sisanya sebesar 81,2 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian ini.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu
market value, variance of return dan earnings per share. Sedikitnya
variabel independen yang digunakan, sehingga mungkin variabel diluar variabel dalam penelitian ini dapat memengaruhi holding period
saham. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga kesimpulan yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada semua sektor perusahaan.
3. Periode penelitian hanya 3 tahun 2012 - 2014 dengan jumlah sampel 17, sehingga data penelitian sangat terbatas dengan jumlah 51 data
yang diolah untuk dijadikan objek penelitian. 4. Data penelitian yang digunakan belum up to date. Karena sampai
dengan bulan Mei 2016 belum semua perusahaan manufaktur mempublikasikan laporan keuangan tahunan.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang sudah dipaparkan, maka dapat diberiakn saran sebagai berikut :
1. Bagi Investor Investor
yang ingin
berinvestasi pada
saham sebaiknya
mempertimbangkan faktor market value, variance of return dan earnings per share. Karena ketiganya berpengaruh signifikan terhadap
holding period saham.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah periode
penelitian dan juga jumlah sampel penelitian yang tidak hanya terbatas pada perusahaan manufaktur.
b. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain seperti bid-ask spread dan juga dividend payout ratio.