Uji Parsial Uji t

variabel dependen yaitu holding period saham. Hasil uji F dpat dilihat pada tabel berikut : Tabel 11. Hasil Signifikansi Simultan Uji F Sumber: Lampiran 22, halaman 121 Hasil uji F pada tabel 11 diperoleh F hitung sebesar 4,868 dan signifikansi sebesar 0,005. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,005 0,05. Berdasarkan analisis tersebut, maka dapat disimpulkan variabel market value, variance of return dan earnings per share secara simultan berpengaruh terhadap holding period saham.

c. Koefisien Determinasi Adjusted R²

Koefisien determinasi Adjusted R² digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai adjusted R²adalah antara 0 nol dan 1 satu, dimana R² yang kecil atau mendekati 0 nol berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas, namun jika nilai R² yang besar atau mendekati 1 satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. F Sig. Kesimpulan Regression 4,868 0,005 Variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Hasil koefisien determinasi adjusted R² dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 12. Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Square Kesimpulan 0,188 Variabel independen memiliki pengaruh sebesar 18,8 terhadap variabel dependen Sumber: Lampiran 23, halaman 122 Hasil uji koefisien determinasi Adjusted R² menunjukkan nilai Adjusted R² sebesar 0,188. Hal ini berarti besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 18,8, sisanya yaitu 81,2 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

C. Pembahasan

1. Pengaruh secara Parsial

a. Pengaruh market value terhadap holding period saham Hasil statistik uji t untuk market value dapat diketahui bahnwa nilai koefisien regresi negatif sebesar -1,160x dan nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,002 0,05. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa market value berpengaruh negatif dan signifikan terhadap holding period saham H a1 ditolak. Market value merupakan salah satu indikator dalam pertimbangan penentuan holding period saham. Banyak peneliti yang menyatakan semakin besar market value suatu perusahaan, maka semakin lama investor menahan kepemilikan saham perusahaan tersebut, sehingga market value berpengaruh positif terhadap holding period saham. Hal tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian ini, dimana market value berpengaruh negatif terhadap holding period saham. Semakin tinggi market value maka semakin rendah holding period saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa market value berpengaruh negatif terhadap holding period. Dimana market value semakin tinggi namun holding period semakin rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif data market value yaitu nila minimum dan nilai maximum. Nilai tersebut dibandingkan dengan data holding period. Nilai minimum market value sebesar 43.086.462.328 memiliki holding period sebesar 8, sedangkan nilai maximum market value sebesar 116.792.141.600.000 hanya memiliki holding period sebesar 7. Nilai maximum market value memiliki holding period yang semakin kecil dari nilai minimum- nya, padahal market value memiliki range yang terlalu besar yaitu 116.749.055.137.672. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat market value semakin tinggi, holding period semakin rendah. Selain itu, penyebab market value berpengaruh negatif terhadap holding period saham karena perilaku investor yang hanya berfokus pada return yang didapat dari capital gain. Capital gain diperoleh dari selisih harga pada saat menjual saham dengan harga pada saat membeli saham. Saat harga saham mengalami kenaikan, investor akan langsung menjual sahamnya demi mendapatkan return berupa capital gain. Dengan hal tersebut maka holding period akan menjadi semakin pendek atau rendah, karena investor akan segera menjual sahamnya. Perilaku investor tersebut dilakukan dengan mengabaikan market value perusahaan. Sehingga pada saat market value semkain tinggi, holding period semakin rendah. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Sakir dan Nurhalis 2010 b. Pengaruh variance of return terhadap holding period saham Hasil statistik uji t untuk variance of return dapat diketahui nilai koefisien regresi negatif sebesar -129,401 dan nilai signifikansi sebesar 0,033. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 0,033 0,05. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa variance of return berpengaruh negatif dan signifikan terhadap holding period saham H a2 diterima. Penghitungan variance of return merupakan penghitungan untuk mengetahui tingkat risiko yang terjadi. Return dan risiko

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Sektor Pertambangan

0 37 93

ANALISIS PENGARUH MARKET VALUE ADDED, ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING CASH FLOW DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM ( Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terd

1 9 19

Pengaruh Earning Per Share dan Market Value Added Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

3 14 62

Pengaruh Market To Book Value of Equity dan Earnings per Share terhadap Peningkatan Investasi Saham di Bursa Efek Indonesia.

0 1 18

Pengaruh Spread, Market Value, Variance Return Dan Dividend PAyout Ratio Terhadap Holding Period Saham Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 42

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 7 125

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, VARIANCE OF RETURN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

0 1 119

PENGARUH MARKET VALUE, VARIANCE RETURN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI INDEKS LQ45.

0 5 101

PENGARUH TRANSACTION COST, MARKET VALUE, DAN LABA PER LEMBAR SAHAM TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 149

Pengaruh Return On Equity, Earnings Per Share, Economic Value Added, Dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Pertanian Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016

0 0 14