b. Bentuk-Bentuk Pasar Modal
Menurut Gitosudarmo dan Basri 2002 pasar modal di Indonesia terdiri dari beberapa macam, yaitu :
1 Pasar Perdana Pasar Primer Pasar perdana penawaran efek dari emiten kepada para investor
selama masa tertentu sebelum efek tersebut dicatat di Bursa. Harga efek tidak dapat ditawar dan jumlah pembelian dibatasi
sejumlah lot tertentu. 2 Bursa Efek Pasar Sekunder
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual atau beli pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Harga efek berubah-
ubah sesuai dengan perubahan keseimbangan antara penawaran dan permintaan terhadap efek yang bersangkutan, jumlah
pembelian diukur dengan lot 500 lembar dan tidak dibatasi. Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan di 2 dua jenis
pasar, yaitu pasar lelang auction market dan pasar negosiasi negotiated market.
3 Pasar Tertier Over The Counter Market Pasar tertier adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas di
luar bursa dan memperdagangkan efek yang diperjualbelikan di
pasar sekunder tetapi jumlah pembeliannya kurang dari satu lot. Di Indonesia bursa ini disebut bursa paralel.
4 Pasar Kuarter Pasar kuarter merupakan perdagangan efek sesama pedagang
efek atau antar investor dan pada umumnya dalam jumlah yang besar block sale.
c. Fungsi Pasar Modal
Menurut Husnan 2005, pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu :
1 Fungsi Ekonomi Pasar modal sebagai fungsi ekonomi menyediakan fasilitas
untuk memindahkan dana dari lender ke borrower. Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang mereka miliki, lenders
mengharapkan akan memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut. Dari sisi borrowers tersedianya dana dari pihak luar
memungkinkan mereka melakukan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan.
2 Fungsi Keuangan Pasar modal sebagai fungsi ekonomi menyediakan dana yang
diperlukan oleh para borrowers. Lenders menyediakan dana tanpa terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang
diperlukan untuk investasi tersebut.
d. Instrumen Pasar Modal
Menurut Tandelilin 2001 ada 4 empat jenis sekuritas yang diperjualbelikan di pasar modal, yaitu :
1 Saham
Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham
maka investor mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan setelah dikurangi dengan pembayaran
semua kewajiban perusahaan. 2 Obligasi
Obligasi merupakan sekuritas yang memberikan pendapatan dalam jumlah tetap kepada pemiliknya. Pada saat membeli
obligasi, investor sudah dapat mengetahui dengan pasti berapa pembayaran bunga yang akan diperolehnya secara periodik dan
berapa pembayaran kembali nilai par par value pada saat jatuh tempo.
3 Reksadana Reksadana
mutual fund
merupakan sertifikat
yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana
kepada perusahaan reksadana, untuk digunakan sebagai modal investasi baik di pasar modal maupun di pasar uang.
Reksadana dapat dibedakan menjadi dua, yaitu reksadana tertutup close-ended dan reksadana terbuka open-ended.