tingkat varian kecil akan mengindikasikan tingkat risiko yang dimiliki perusahaan juga kecil.
6. Earnings Per Share
Menurut  Tandelilin  2001,  Earnings  per  share  adalah  besarnya laba  bersih  perusahaan  yang  siap  dibagikan  kepada  semua  pemegang
saham. Earnings per share merupakan rasio keuangan yang digunakan investor sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi.
Besarnya earnings per share perusahaan dapat kita ketahui melalui laporan  keuangan  yang  dipublikasikan  oleh  perusahaan  tersebut.
Apabila perusahaan tidak mencantumkan besarnya earnings per share dalam  laporan  keuangan,  kita  dapat  menghitungnya  sendiri
berdasarkan laporan laba rugi dan laporan neraca yang ada. Tingginya earnings per share akan mencerminkan kemampuan dan
keberhasilan perusahaan dalam memaksimalkan tingkat pengembalian kepada pemegang saham atas dana yang ditanamkan pemegang saham
dalam perusahaan. Earnings per share merupakan salah satu indikator bagi  investor  untuk  mengukur  keberhasilan  atau  prospek  perusahaan
dimasa  mendatang  Earnings  per  share  perusahaaan  yang  semakin tinggi  menunjukkan  kinerja  perusahaan  yang  semakin  baik.  Oleh
karena itu, tentunya seorang investor akan lebih lama menahan saham perusahaan yang memiliki earnings per share yang tinggi.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian-penelitian tentang pengaruh market value, variance of return dan  earnings  per  share  terhadap  holding  period  saham  ternyata
menunjukkan  hasil  yang  beragam.  Penelitian-penelitian  tersebut  antara lain :
1. Wisayang 2009. Penelitiannya berjudul “Analisis Pengaruh  Bid-
Ask  Spread,  Market  Value  dan  Varian  Return  Saham  Terhadap Holding  Period
Pada  Saham  LQ45”.  Variabel  yang  digunakan yaitu  holding  period  sebagai  variabel  dependen  dan  bid  ask-
spread,  market  value,  varian  return  sebagai  variabel  independen. Hasil  penelitiannya  menunjukkan  bahwa  variabel  bid-ask  spread
berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  holding  period, variabel  market  value  berpengaruh  positif  tetapi  tidak  signifikan
terhadap  holding  period,  sedangkan  variabel  varian  return berpengaruh  negatif  tetapi  tidak  signifikan  terhadap  holding
period. 2.
Santoso 2008. Penelitiannya berjudul “Analisis Transaction Cost Terhadap  Holding  Period
Saham Biasa”.  Obyek dalam penelitian ini  yaitu  saham  dalam  indeks  LQ45.  Variabel  independen  dalam
penelitian  ini  yaitu  bid-ask  spread,  market  value  dan  variance  of return,  sedangkan  variabel  dependennya  yaitu  holding  period
saham.  Hasil  penelitiannya  menunjukkan  bahwa  variabel  bid-ask spread  dan  market  value  berpengaruh  positif  dan  signifikan
terhadap  holding  period,  sedangkan  variabel  variance  of  return berpengaruh negatif dan signifikan terhadap holding period.
3. Margareta  dan  Diantini  2015.  Penelitiannya  berjudul  “Variabel-
Variabel Penentu Holding Period Saham”. Obyek dalam penelitian
ini  yaitu  saham  dalam  indeks  LQ45.  Variabel  independen  dalam penelitian ini yaitu bid-ask spread, market value, risk of return dan
earnings per share, sedangkan variabel dependennya yaitu holding period.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  variabel  bid-ask
spread  dan  risk  of  return  berpengaruh  negatif  tetapi  tidak signifikan  terhadap  holding  period,  variabel  market  value
berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  holding  period,  dan variabel  earnings  per  share  berpengaruh  positif  tetapi  tidak
signifikan terhadap holding period. 4.  Maulina,  Sumiati  dan  Triyuwono  2010.  Penelitiannya  berjudul
“Analisis  Faktor  Yang  Mempengaruhi  Holding  Period  Saham Biasa  Pada  Perusahaan  Go  Public  Yang  Tercatat  Dalam  Indeks
LQ45”.  Variabel  independen  dalam  penelitian  ini  yaitu  bid-ask spread, market value, variance of return dan dividend payout ratio,
sedangkan  variabel  dependennya  yaitu  holding  period.  Hasil penelitiannya  menunjukkan  bahwa  variabel  bid-ask  spread
berpengaruh positif dan signifikan terhdap holding period, variabel market  value  dan  dividend  payout  ratio  berpengaruh  positif  tetapi