Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu menurut Sugiyono 2007:11 dan yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Erlina dan Sri Mulyani 2007:34 peneliti menggunakan variabel moderasi atau moderator untuk melihat apakah hubungan antara variabel independen dan dependen dipengaruhi oleh variabel tersebut. Dengan penelitian ini, maka dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan atau mengontrol suatu gejala.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan internet dan mengakses situs www.idx.co.id . Waktu penelitian dimulai dari bulan mei 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekolompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2011:103. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalahperusahaan non bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2013 sebanyak 75 perusahaan Universitas Sumatera Utara Lampiran A dan memiliki keuangan audited yang lengkap yang telah dipublikasikan di www.idx.co.id. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian Kuncoro, 2011:107. Adapun perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaannon bank yang tercatat di BEI tahun 2013. Penentuan anggota sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode solvin dan sampel acak sistematis systematic random sampling.

3.3.1 Metode Solvin

Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah menggunakan rumus Slovin Sevilla et. al., 1960:182, sebagai berikut: dimana n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : batas toleransi kesalahan error tolerance Dalam penelitian ini, jumlah populasi N sebesar 451 perusahaan dan batas toleransi kesalah e sebesar 10 sehingga jumlah sampel yang akan diteliti sebesar 75 perusahaan.

3.3.2 Sampel Acak Sistematis Systematic Random Sampling

Menurut Eriyanto 2007:87, sampel acak sistematis adalah teknik penarikan sampel yang lebih sederhana dibandingkan dengan acak sederhana. Disebut lebih sederhana karena teknik ini tidak Universitas Sumatera Utara membutuhkan tabel angka acak seperti pada acak sederhana. Seperti namanya, teknik acak sistematis pada dasarnya memilih sampel dalam populasi secara sistematis. Kita hanya perlu melakukan random acak unsur pertama saja dari populasi. Unsur selanjutna tinggal mengikuti dere atau sistematika tertentu, dengan rumus. Interval sampel I = ����� ℎ �������� � ����� ℎ ������ � Dalam penelitian ini, jumlah populasi N sebesar 451 perusahaan dan jumlah sampel n sebesar 75 perusahaan sesuai perhitungan dengan metode solvin sehingga interval sampel I sebesar 6. Ini berarti, dalam menentukan sampel dalam penelitian ini secara sistematis akan bergerak tiap 6 langkah. Berdasarkan perhitungan tersebut, sesuai dengan metode solvin dan sampel acak sistematis maka sebanyak 75 perusahaan dapat dijadikan sebagai sampel penelitian yang tercantum pada Tabel 3.2 dari total 451 perusahaan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang merupakan populasi penelitian Lampiran A. Unit analisis penelitian 75 sampel. Tabel 3.1 Perusahaan Sampel No. Kode Nama 1 BISI Bisi International Tbk 2 JAWA Jaya Agra Wattie Tbk 3 SMAR SMART Tbk 4 IIKP Inti Kapuas Arowana Tbk 5 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk 6 GTBO Garda Tujuh Buana Tbk Universitas Sumatera Utara No. Kode Nama 7 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk 8 BIPI Benakat Integra Tbk 9 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 10 SMRU SMR Utama Tbk 11 SMCB Holcim Indonesia Tbk 12 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 13 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 14 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 15 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 16 INCI Intanwijaya Internasional Tbk 17 AKPI Argha Karya Prima Ind. Tbk 18 SIAP Sekawan Intipratama Tbk 19 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 20 DAJK PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk. 21 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 22 GJTL Gajah Tunggal Tbk 23 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 24 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk 25 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 26 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 27 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 28 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 29 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 30 SKLT PT Sekar Laut Tbk 31 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk 32 PYFA Pyridam Farma Tbk 33 MRAT Mustika Ratu Tbk 34 LMPI Langgeng Makmur Industry Tbk 35 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk 36 CTRP Ciputra Property Tbk 37 EMDE Megapolitan Developments Tbk 38 JRPT Jaya Real Property Tbk 39 MDLN Modernland Realty Ltd Tbk 40 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk 41 SCBD Danayasa Arthatama Tbk 42 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 43 WSKT Waskita Karya Persero Tbk 44 META Nusantara Infrasructure Tbk Universitas Sumatera Utara No. Kode Nama 45 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 46 BULL Buana Listya Tama Tbk 47 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk 48 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 49 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk 50 WEHA Panorama Transportasi Tbk 51 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 52 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk 53 TIFA Tifa Finance Tbk 54 HADE HD Capital Tbk 55 TRIM Trimegah Securities Tbk 56 ASBI Asuransi Bintang Tbk 57 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 58 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 59 GREN Evergreen Invesco Tbk 60 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 61 MPMX PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 62 TMPI PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 63 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 64 GOLD Golden Retailindo Tbk 65 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 66 TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk 67 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk 68 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 69 PNSE Pudjiadi Sons Tbk 70 ABBA Mahaka Media Tbk 71 LPLI Star Pacific Tbk 72 TMPO Tempo Inti Media Tbk 73 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 74 BMTR Global Mediacom Tbk 75 POOL Pool Advista Indonesia Tbk Sumber: Bursa Efek Indonesia Universitas Sumatera Utara

3.4 Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau berupa data kuantitatif dengan sumber data dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh masing-masing perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia puspitasari, 2012. Sumber data diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia mengenai laporaan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit. Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan analisi regresi linier berganda, yaitu suatu metode statistik yang umum digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Adapun model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: i. Y = β0 + β1UK + β2UMR + β3LIK + β4LEV + ε Keterangan: Y = Return On Assets β0 = Konstanta UK = Ukuran perusahaan UMR = Umur perusahaan LIK = Likuiditas LEV = Leverage ε = Standar Eror Universitas Sumatera Utara ii. Y = a+ b1KP+ KI+ KP KI + ε Keterangan: Y = Audit report lag KP = Karakteristik perusahaan KI = Komisaris independen KP KI =Hubungan karakteristik perusahaan dengan komisaris independen ε = Standar Eror

3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa Efek Indonesia

1 54 116

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 143

1.2 Sub sektor perkebunan - Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 27

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15