1.9.2 Pengaruh
komisaris independen memoderasi hubungan karakteristik dengan ROA
1 Variabel moderasi1 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,007 dengan tingkat signigikansi 0,705 0,05. Kesimpulan yang
bisa diperoleh dari hasil penelitian adalah moderator tidak terbukti signifikan dalam mempengaruhi ukuran perusahaan terhadap ROA.
Dengan prediksi nilai positif mengindisikan bahwa efek moderasi yang diberikan adalah positif, artinya komisaris independen memberi
efek memperkuat dalam pengaruh ukuran perusahaan terhadap ROA. Dimana penelitian ini dapat tidak membuktikan komisaris
independen sebagai pemoderasi hubungan antara ukuran perusahaan terhadap ROA. Menurut Mulianti 2010 ukuran perusahaan
mempunyai pengaruh penting terhadap integrasi antar bagian dalam perusahaan, hal ini disebabkan karena ukuran perusahaan yang besar
memiliki sumber daya pendukung yang lebih besar dibanding perusahaan yang lebih kecil. Dari teori penelitian Mulianti 2010
tidak dapat diperkuat oleh penelitian ini. 2 Variabel moderasi2 memberikan nilai koefisien parameter sebesar
0,036 dengan tingkat signifikansi 0,002 0,05. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah moderator terbukti signifikan
dalam mempengaruhi umur perusahaan terhadap ROA. Prediksi nilai koefisien parameter yang positif mengindikasikan bahwa efek
moderasi yang diberikan adalah positif, artinya komisaris
Universitas Sumatera Utara
independen memberi efek memperkuat pengaruh umur perushaan terhadap ROA. Menurut Owusu-Ansah 2000 bahwa ketika sebuah
perusahaan berkembang dan para akuntannya belajar lebih banyak masalah pertumbuhan, hal itu menyebabkan perusahaan yang
mengalami penuaan harus mengurangi biaya karena berbagai efek pembelajaran dalam perusahaan dan belajar dari perusahaan lain.
Dimana perusahaan yang mempunyai masa terdaftar yang lebih lama dianggap memiliki informasi yang lebih luas dan memiliki
kesempatan untuk berkembang lebih besar. Dari teori penelitian Owunsu-Ansah 2000 dapat diperkuat oleh penelitian ini.
3 Variabel moderasi3 memberikan nilai koefisien parameter sebesa 0,008 dengan tingkat signifikansi 0,927 0,05. Kesimpulan yang
bias diperoleh dari hasil penelitian adalah moderator terbukti tidak signifikan dalam mempengaruhi likuiditas terhadap ROA. Dengan
prediksi nilai negative mengindikasikan bahwa efek moderasi yang diberikan adalah negative, artinya komisaris independen memberi
efek mengurangi pengaruh likuiditas terhadap ROA. Menurut Riyanto 1995 likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Dimana melihat likuiditas perusahaan adalah
current ratio yang tinggi maka makin baiklah posisi para kreditor, oleh karena terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa utang
Universitas Sumatera Utara
perusahaan itu akan dapat dibayar pada waktunya. Dari teori penelitian Riyanto 1995 tidak dapat diperkuat oleh penelitian ini.
4 Variabel moderasi4 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,152 dengan tigkat signifikansi 0,045 0,05. Kesimpulan yang
diperoleh dari hasil penelitian adalah moderator terbukti signifikan dalam mempengaruhi leverage terhadap ROA. Dengan prediksi nilai
positif mengindikasikan bahwa efek moderasi yang diberikan adalah positif, artinya komisaris independen memperkuat pengaruh leverage
terhadap ROA. Menurut Kasmir 2009 leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek atau jangka panjang. Dengan menggunakan rasio total utang
terhadap total aktiva dapat mengukur seberapa banyak asset yang dibiayai oleh hutang . Semakin kecil rasio ini semakin baik. Dari
penelitian tersebut dapat diperkuat penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi Return on Asset ROA dengan Good Corporate
Governance GCG sebagai moderating factor pada perusahaan yang terdaftar di BEI dapat disimpulkan bahwa ;
1. Karakteristik perusahaan yang diproksikan kedalam ukuran
perusahaan, umur perusahaan, likuiditas dan leverage berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan Return On Assets pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini diindikasikan oleh nilai F-
hitung
15.886 F-
tabel
2.73 dan p-value 0.000 0.05.
2. Komisaris independen secara parsial dapat memoderasi hubungan
antara ukuran perusahaan terhadap Return on Assets. 3.
Komisaris independen secara parsial dapat memoderasi hubungan antara umur perusahaan terhadap Return on Assets.
4. Komisaris independen secara parsial tidak dapat memoderasi
hubungan antara likuiditas terhadap Return on Assets. 5.
Komisaris independen secara parsial dapat memoderasi hubungan antara leverage terhadap Return on Assets.
Universitas Sumatera Utara