1. Home
  2. Ekonomi & Keuangan

Uji Hipotesis menggunakan variabel moderasi

1.8.4 Uji Hipotesis menggunakan variabel moderasi

1 Hubungan komisaris independen dan ukuran perusahaan terhadap ROA koefisien determinasi: Tabel 4.10 Uji analisis koefisien determinasi variabel moderasi1 Nilai koefisien determinasi pada hasil analisis di atas adalah sebesar 0,259 atau dapat dikatakan perubahan jumlah ROA dipengaruhi oleh variabel ukuran perusahaan, komisaris independen dan variabel moderator sebesar 25,60 sedangkan sisanya 74,40 dipengaruhi variabel lain diluar model. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .537 a .289 .259 .13283 a. Predictors: Constant, X1 x Z, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan Sumber: hasil pengelolahan SPSS Universitas Sumatera Utara Uji signifikansi simultan uji F Tabel 4.11 Hasil Uji F variabel moderasi1 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .509 3 .170 9.611 .000 a Residual 1.253 71 .018 Total 1.761 74 a. Predictors: Constant, X1 x Z, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan b. Dependent Variable: ROA Sumber: hasil pengelolahan SPSS Hasil uji signifikansi uji F memperlihatkan nilai F hitung sebesar 9,611 dengan probabilitas 0,000 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan model ini signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi ROA melalui ukuran perusahaan, komisaris independen dan X1 x Z. Universitas Sumatera Utara Uji Regresi ParsialUji t Tabel 4.12 Hasil Uji t variabel moderasi1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.080 .119 -.674 .503 Ukuran Perusahaan X1 .007 .009 .242 .792 .431 Komisaris Independen Z .236 .253 .253 .930 .355 X1 x Z .007 .018 .162 .380 .705 a. Dependent Variable: ROA Sumber: hasil pengolahan SPSS Variabel X1 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,007 dengan tingkat signifikansi 0,431 0,05. Variabel Z memberikan koefisien parameter sebesar -0,236 dengan tingkat signifikansi 0,355 0,05. Variabel moderasi1 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,007 dengan tingkat signifikansi 0,705 0,05. Variabel moderasi1 yang merupakan interaksi X1,Z ternyata tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel variabel Z bukan merupakan variabel moderasi. Universitas Sumatera Utara 2 Hubungan komisaris independen dan umur perusahaan terhadap ROA koefisien determinasi: Tabel 4.13 Uji analisis koefisien determinasi variabel moderasi2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .656 a .430 .406 .11893 a. Predictors: Constant, X2 x Z, Komisaris Independen, Umur Perusahaan Nilai Adjusted R square R² sebesar 0,406 artinya 41 variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel independen X2,Z dan moderasi2 sisanya 100-41 = 59 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Uji signifikansi simultan uji F Tabel 4.14 Hasil Uji F variabel moderasi2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .757 3 .252 17.848 .000 a Residual 1.004 71 .014 Total 1.761 74 a. Predictors: Constant, X2 x Z, Komisaris Independen, Umur Perusahaan Universitas Sumatera Utara Uji Anova atau F tes menghasilkan nilai F hitung sebesar 17,848 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa X2,Z dan moderasi2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y. Uji Regresi ParsialUji t Tabel 4.15 Hasil Uji t variabel moderasi2 Sumber: hasil pengolahan SPSS b. Dependent Variable: ROA Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .085 .083 1.032 .305 Umur Perusahaan X2 -.008 .006 -.358 -1.368 .176 Komisaris Independen Z -.096 .169 -.103 -.567 .573 X2 x Z .036 .011 .983 3.183 .002 a. Dependent Variable: ROA Universitas Sumatera Utara Variabel X2 memberikan nilai koefisien parameter sebesar -0,008 dengan tingkat signifikansi 0,176 0,05. Variabel Z memberikan koefisien parameter sebesar -0,096 dengan tingkat signifikansi 0,573 0,05. Variabel moderasi2 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,036 dengan tingkat signifikansi 0,002 0,05. Variabel moderasi2 yang merupakan interaksi X2,Z ternyata signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel variabel Z merupakan variabel moderasi. 3 Hubungan komisaris independen dan likuiditas terhadap ROA koefisien determinasi: Tabel 4.16 Uji analisis koefisien determinasi variabel moderasi3 Nilai Adjusted R square R² sebesar 0,202 artinya 20 variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel independen X3,Z dan moderasi3 sisanya 100- 20 = 80 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .484 a .234 .202 .13782 a. Predictors: Constant, X3 x Z, Komisaris Independen, Likuiditas Universitas Sumatera Utara Uji signifikansi simultan uji F Tabel 4.17 Hasil Uji F variabel moderasi3 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .413 3 .138 7.245 .000 a Residual 1.349 71 .019 Total 1.761 74 a. Predictors: Constant, X3 x Z, Komisaris Independen, Likuiditas b. Dependent Variable: ROA Uji Anova atau F tes menghasilkan nilai F hitung sebesar 7,245 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa X3,Z dan moderasi3 secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y. Universitas Sumatera Utara Uji Regresi ParsialUji t Tabel 4.18 Variabel X3 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,033 dengan tingkat signifikansi 0,470 0,05. Variabel Z memberikan koefisien parameter sebesar 0,331 dengan tingkat signifikansi 0,085 0,05. Variabel moderasi3 memberikan nilai koefisien parameter sebesar -0,008 dengan tingkat signifikansi 0,927 0,05. Variabel moderasi3 yang merupakan interaksi X3,Z ternyata tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel variabel Z bukan merupakan variabel moderasi. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.063 .096 -.652 .516 Likuiditas X3 .033 .046 .304 .726 .470 Komisaris Independen Z .331 .189 .355 1.748 .085 X3 x Z -.008 .081 -.045 -.092 .927 a. Dependent Variable: ROA Sumber: hasil pengelolahan SPSS Universitas Sumatera Utara 4 Hubungan komisaris independen dan leverage terhadap ROA koefisien determinasi: Tabel 4.19 Uji analisis koefisien determinasi variabel moderasi4 Nilai Adjusted R square R² sebesar 0,268 artinya 27 variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel independen X4,Z dan moderasi4 sisanya 100- 27 = 73 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Uji signifikansi simultan uji F Tabel 4.20 Hasil Uji F variabel moderasi4 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .524 3 .175 10.017 .000 a Residual 1.238 71 .017 Total 1.761 74 a. Predictors: Constant, X4 x Z, Komisaris Independen, Leverage b. Dependent Variable: ROA Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .545 a .297 .268 .13203 a. Predictors: Constant, X4 x Z, Komisaris Independen, Leverage Universitas Sumatera Utara Uji Anova atau F tes menghasilkan nilai F hitung sebesar 10,017 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa X4,Z dan moderasi4 secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y. Uji Regresi ParsialUji t Tabel 4.21 Hasil Uji t variabel moderasi4 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .071 .078 .900 .371 Leverage X4 -.044 .038 -.423 -1.147 .255 Komisaris Independen Z .060 .164 .064 .364 .717 X4 x Z .152 .075 .851 2.041 .045 a. Dependent Variable: ROA Sumber: hasil pengolahan SPSS Variabel X4 memberikan nilai koefisien parameter sebesar -0,044 dengan tingkat signifikansi 0,255 0,05. Variabel Z memberikan koefisien parameter sebesar 0,060 dengan tingkat signifikansi 0,717 0,05. Universitas Sumatera Utara Variabel moderasi4 memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,152 dengan tingkat signifikansi 0,045 0,05. Variabel moderasi4 yang merupakan interaksi X4,Z ternyata signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel variabel Z merupakan variabel moderasi.

1.9 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa Efek Indonesia

1 54 116

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 143

1.2 Sub sektor perkebunan - Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 27

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15