Uji Hipotesis Analisis Simultan Uji F Uji Regresi Parsial Uji-t

4. Setiap terjadi kenaikan pada variabel likuiditas akan diikuti peningkatan pada ROA sebesar 0,027 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 5. Setiap terjadi kenaikan pada variabel leverage akan diikuti peningkatan pada ROA sebesar 0,024 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan.

1.8 Pengujian Hipotesis Penelitian

1.8.1 Uji Hipotesis Analisis Simultan Uji F

Uji-F secara simultan hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui pengaruh serempak ke-4 variabel bebas asset total atau ukuran perusahaan, umur perusahaan, likuiditas, dan leverage terhadap variabel terikat Y ROA dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Pengaruh Serempak Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .838 4 .210 15.886 .000 a Residual .923 70 .013 Total 1.761 74 a. Predictors: Constant, Leverage, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Likuiditas b. Dependent Variable: ROA Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa nilai F- hitung = 15.886 dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai F- tabel = 2.73 untuk N = 75 atau df=74 dan sig- α =0.05, terbukti bahwa F- hitung 15.886 F- tabel 2.73 dan p-value 0.000 0.05. Hasil analisis ini memenuhi uji persyaratan hipotesis dimana jika F- hitung F- tabel dan sig-p 0.05, maka Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, hipotesis pertama diterima yakni karakteristik perusahaan yang diproksikan kedalam ukuran perusahaan, umur perusahaan, likuiditas dan leverage berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan Return On Assets pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.

1.8.2 Uji Regresi Parsial Uji-t

Untuk mengetahui pengaruh masing masing variabel bebas X1 Asset total, X2 umur perusahaan, X3 likuiditas, dan X4 leverage terhadap variabel terikat Y Return on Asset ROA, digunakan uji-t secara parsial dengan hasil sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil Uji-t Secara Parsial Coefficients a .179 .044 4.054 .000 .011 .002 .366 4.219 .000 .008 .002 .353 4.013 .000 .027 .010 .247 2.776 .007 .024 .009 .229 2.547 .013 Constant Ukuran Perusahaan Umur perus ahaan Likuiditas Leverage Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: ROA a. Sumber : Hasil penelitian 2014 data diolah Interpretasi : 1 Pengaruh Asset total Terhadap Return on Asset ROA Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X1 Asset total = 4.219 dengan signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=75 atau df=74 sebesar 1.99 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X1 4.219 t- tabel 1.99 dan p-value 0.000 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X1 Asset total memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y Return on Asset ROA. Universitas Sumatera Utara 2 Pengaruh Umur perusahaan Terhadap Return on Asset ROA Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X2 Umur perusahaan = 4.013 dengan signifikansi p-value sebesar 0.01. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=75 atau df=74 sebesar 1.99 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X2 4.013 t- tabel 1.99 dan p-value 0.01 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X2 Umur perusahaan memberi pengaruh signifikan terhadap ROA. 3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Return on Asset ROA Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X3 Likuiditas = 2.776 dengan signifikansi p-value sebesar 0.007. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=75 atau df=74 sebesar 1.99 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X3 2.776 t- tabel 1.98 dan p-value 0.007 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X3 Likuiditas memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y Return on Asset ROA. 4 Pengaruh Leverage Terhadap Return on Asset ROA Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X4 Leverage = 2.547 dengan signifikansi p-value sebesar 0.013. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=75 atau df=74 sebesar 1.99 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X4 2.547 t- tabel 1.99 dan p-value 0.013 Universitas Sumatera Utara 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X4 Leverage memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y Return on Asset ROA. 1.8.3 Analisis Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh variable bebas asset total, umur perusahaan, likuiditas, dan leverage terhadap variable terikat Y ROA, dilakukan uji determinasi R dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Determinasi R Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai r- square = 0.476, hal ini berarti besarnya pengaruh serentak simultan dari terhadap Return on Asset ROA adalah sebesar 0.476 x 100 = 47.6 . Dengan kata lain, 47.6 kinerja perusahaan ROA dapat dijelaskan oleh karakteristik perusahaan yang diproksikan kedalam ukuran perusahaan, umur perusahaan, likuiditas dan leverage berpengaruh pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .690 a .476 .446 .11485 a. Predictors: Constant, Leverage, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Likuiditas Sumber: hasil pengelolahan SPSS Universitas Sumatera Utara

1.8.4 Uji Hipotesis menggunakan variabel moderasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa Efek Indonesia

1 54 116

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 143

1.2 Sub sektor perkebunan - Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 27

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15