Komisaris Independen Variabel Moderasi

3.5.3 Variabel Moderasi

Variabel moderating Erlina dan Sri Mulyani 2007:34, adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variable independen dan dependen. Dalam penelitian, peneliti menggunakan good coorporate governance sebagai variabel moderating, dimana yang menjadi indikator yang digunakan adalah:

3.5.3.1 Komisaris Independen

Tujuan menghadirkan seorang komisaris independen adalah sebagai penyeimbang pengambilan keputusan dewan komisaris. Oleh sebab itu, harus ada tolak ukur penilaian kinerja board of directordewan komisaris. Komisaris independen dihitung dengan: DER = ����� ��������� ����� ������ KI = ����� ℎ ��������� ���������� ����� ℎ ��������� Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel No. Variabel Defenisi Indikator Skala Pengukuran 1. Ukuran perusahaan X 1 Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki perusahaan SIZE= ln Total Assets Rasio 2. Umur perusahaan X 2 Umur perusahaan adalah kinerja keuangan suatu perusahaan AGE= ln Age Nominal 3. Likuiditas X 3 Mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo saat ditagih Rasio Lancar ������� ����� = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Rasio 4. Leverage X 4 Mengukur kemampuan perusahaan untuk membiayai kewajiban jangka panjangnya. Total Utang terhadap Aktiva = Total Kewajiban Total Aktiva Rasio 5. Kinerja perusahaan Y Suatu ukuran tertentu yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standart yang telah ditetapkan. ROA ������ �� ������ = Laba bersih setelah pajak Total Aktiva Rasio 6. Komisaris Independen Z Suatu ukuran dengan persentase jumlah komisaris independen dibagi total jumlah anggota dewan komisaris KI = Jumlah Komisaris Independen Jumlah komisaris Rasio Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data

Keseluruhan data yang terkumpul selanjutnya dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS 21. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik.

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya Sugiyono, 2007:206.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Untuk mengetahui model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak atau tidak untuk digunakan sehingga perlu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Multikolinearitas, uji Autokorelasi.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal Ghozali, 2013:160. Pengujian normalitas ini dapat dilakukan melalui : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa Efek Indonesia

1 54 116

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 97

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 143

1.2 Sub sektor perkebunan - Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 27

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15