terhadap manajemen, karena komisaris independen tidak mempunyai kepentingan yang dapat mempengaruhi
kemampuan mereka untuk menjalankan kewajiban secara adil di perusahaan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Pada Tabel 2.1 disajikan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan Judul penelitian ini:
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1. Atika
Nistiawaty 2014
Pengaruh aliran kas,
pertumbuhan perusahaan,
dan corporate governance
terhadap kinerja
perusahaan pada
perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI
Independen: Aliran kas
bebas, Pertumbuhan
perusahaan, Proporsi dewan
komisaris Dependen:
Kinerja perusahaan
Berdasarkan uji T parsial bahwa aliran kas bebas
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
perusahaan. Tapi pada pertumbuhan perusahaan
dan proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Sedangkan Berdasarkan uji F
Simultan bahwa aliran kas, pertumbuhan
perusahaan, dan proporsi dewan komisaris
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
perusahaan.
2. Wirakusuma
dan Yuniasih, 2006
Pengaruh Kinerja
Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan dengan
pengungkapan Corporate
Social Responsibility
ROA, Kepemilikan
Manajerial, Kualitas Audit.
Nilai Perusahaan,
CSR ROA berpengaruh positif
terhadap Nilai perusahaan, tetapi GCG tidak mampu
memoderasi
hubungan keduanya.
Universitas Sumatera Utara
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
dan Good Corporate
Governance sebagai
variabel pemoderasi
3. Bethseba M.T
Ayu C.D.H 2010
Pengaruh ROA terhadap Nilai
Perusahaan dengan GCG
sebagai Variabel
Permoderasi pada
Perusahaan Manufaktur
yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia ROA,
Kepemilikan Manajerial,
Nilai Perusahaan
MVE ROA berpengaruh positif
terhadap Nilai Perusahaan, tetapi GCG tidak mampu
memoderasi hubungan antara ROA dengan nilai
perusahaan.
Sumber: Olahan Penelitian Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Bethseba M.T Ayu C.D.H 2010. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan berbeda dengan penelitian terdahulu. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah karakteristik perusahaan X sebagai variabel independen dan kinerja keuangan dengan alat ukur Return On Assets ROA
sebagai variabel dependen Y serta variabel moderasi yang dimana hanya menggunakan good corporate governance dengan indikator komisaris
independen yang diduga dapat mempengaruhi hubungan karakteristik perusahaan dengan kinerja perusahaan ROA. Sampel yang digunakan adalah
perusahaan yang tercata di Bursa Efek Indonesia pada tahun penelitian 2013. Dimana, penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang tercatat di BEI
dengan metode solvin dan systematic random sampling penarikan sample secara sistematis.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual