Karakteristik Pencatatan dengan Metode Langsung dan Tidak Langsung Perbedaan Pencatatan dengan Metode Langsung dan Tidak Langsung

SOAL PERMAINAN PERTANYAAN BERTINGKAT SIKLUS I 1. Skor 50 Pada tanggal 31 Desember 2007 PT Rajawali telah menghapus piutangnya PT. Garuda senilai Rp 15.000.000,00. Pada tanggal 20 Januari 2008 PT. Garuda datang dan menyatakan kesanggupannya untuk membayar.Bagaimana jurnal yang dibuat oleh PT Rajawali untuk mencatat pernyataan kesanggupan membayar piutang pada metode langsung maupun tidak langsung? 2. Skor 50 Pada tanggal 31 Desember 2008 PT Berlian telah menghapus piutangnya PT. Permata senilai Rp 30.000.000,00 namun pada tanggal 11 Februari 2009 PT. Permata datang dan langsung membayar piutang yang telah dihapus. Bagaimana jurnal yang dibuat oleh PT Berlian untuk mecatat pembayaran piutang yang telah dihapuspada metode langsung maupun tidak langsung? 3. Skor 40 Pada tanggal 31 2007 Desember PT Rajawali menerima memo berupa copy surat keputusan dari pengadilan bahwa pelanggan tersebut dinyatakan pailit, maka pada tanggal tersebut PT Rajawali akan menghapus piutangnya senilai Rp 15.000.000,00. Bagaimana pencatatannya jika menggunakan metode langsung? 4. Skor 40 Tahun 2011 PT. Dagadu mencadangkan piutang tak tertagih sebesar Rp 25.000.000,00. Saldo akun ‘Piutang Dagang’ PT. Dagadu di tahun 2011 adalah sebesar Rp 250.000.000,00. Bagaimana laporan piutang dagang yang akan muncul di neraca? 5. Skor 40 Mengapa pencatatan kerugian piutang dengan menggunakan metode tidak langsung lebih baik dari pada menggunakan metode langsung? 6. Skor 30 Bagaimana jurnal untuk mencatat taksiran kerugian piutang? 7. Skor 30 Sebutkan karakteristik metode langsung dalam pencatatan kerugian piutang 8. Skor 30 Sebutkan karakteristik metode tidak langsung dalam pencatatan kerugian piutang KUNCI JAWABAN SOAL PERMAINAN PERTANYAAN BERTINGKAT SIKLUS I 1. Metode langsung 31 Desember 2007 Piutang dagang Rp 15.000.000,00 Beban penghapusan piutang Rp 15.000.000,00 Metode tidak langsung 31 Desember 2007 Piutang dagang Rp 15.000.000,00 Penyisihan kerugian piutang Rp 15.000.000,00 2. Metode langsung 31 Desember 2007 Kas Rp 15.000.000,00 Beban penghapusan piutang Rp 15.000.000,00 Metode tidak langsung 31 Desember 2007 Kas Rp 15.000.000,00 Penyisihan kerugian piutang Rp 15.000.000,00 3. Beban penghapusan piutang D Rp. 15.000.000,00 Piutang dagang K Rp. 15.000.000,00 4. Piutang Dagang = Rp 250,000,000 Dikurangi: Penyisihan kerugian piutang = Rp 25,000,000 Nilai Bersih Piutang Dagang = Rp 225,000,000 5. Karena metode langsung tidak memberikan gambaran penandingan matching principle yang tepat baik dalam laporan rugi laba maupun neraca perusahaan, rekening beban penghapusan piutang hanya akan menunjukkan jumlah kerugian yang diderita, dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca sebesar jumlah brutonya sehingga pelaporan biaya penghapusan piutang tidak