mempresentasikan jawabannya kepada kelompok yang lain di depan kelas dengan pantauan guru.
Pada permainan surat rahasia, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan akademik yang berbeda. Setelah itu,
guru akan memberikan pertanyaan awal kepada semua kelompok. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan dari guru, berhak
untuk memilih satu amplop dari berbagai amplop berisi soal yang ditawarkan oleh guru dengan berbagai poin nilai yang berbeda-
beda. Jika kelompok tersebut dapat menjawab dengan benar maka ia berhak untuk mendapatkan nilai sesuai poin yang tertera di amplop,
namun jika kelompok tersebut gagal menjawab maka kelompok tersebut mendapatkan pengurangan poin sesuai dengan poin yang
tertera pada amplop. Selanjutnya, kelompok lain berhak untuk menjawab pertanyaan dari amplop yang telah dipilih sebelumnya.
Pada permainan surat rahasia, kelompok yang berhasil menjawab dengan benar harus mempresentasikan hasil jawabannya kepada
kelompok yang lain di depan kelas dengan pantauan guru.
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Divisions STAD
Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Divisions STAD. Pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD, perkembangan
kognitif setiap siswa dipantau oleh guru melalui tes individu berupa pre-test dan post-test yang diberikan oleh guru.
Pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD, siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda untuk berdiskusi mengenai materi dan penugasan kelompok yang
diberikan. Setiap kelompok dituntut untuk membantu teman sekelompoknya yang kurang memahami materi yang diajarkan
maupun terhadap soal yang diberikan. Disini, guru berfungsi sebagai fasilitator yang akan membantu siswa ketika tidak dapat
memecahkan permasalahan. Selain itu, guru juga bertugas untuk menilai baik perkembangan individu maupun perkembangan
kelompok.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 yang beralamat di Jalan Kapas
I5, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama empat bulan yaitu dari Bulan September 2014 sampai Januari 2015. Waktu
penelitian terhitung sejak pemilihan judul dan pelaksanaan penelitian sampai pada penyusunan laporan penelitian sebagai hasil dari
penelitian.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015.
Jumlah siswa yang dijadikan penelitian yaitu sebanyak 20 siswa. Objek penelitian ini adalah Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi;
1. Tes Tertulis “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain
yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau
kelompok” Suharsimi Arikunto, 2010: 193. Pada penelitian ini, peneliti memberikan tes individu kepada siswa kelas XI Akuntansi
2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 di awal maupun di akhir pembelajaran dalam setiap siklus.
2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam
mengumpulkan informasi mengenai permasalahan yang harus diteliti dan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono. 2013: 137. Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur yaitu peneliti