Visi Misi Gambaran Umum dan Tempat Penelitian
dalam memberikan jawaban dari soal latihan tersebut. Selain itu, hanya 5 dari 20 siswa 25 yang berani untuk bertanya
apabila terdapat kesulitan dalam memecahkan soal maupun bertanya mengenai hal baru yang belum diketahui.
b. Ditinjau dari Guru Permasalahan dalam proses pembelajaran tidak hanya terjadi
pada siswa, namun masalah tersebut juga terjadi pada guru yang mengajar. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam
pembelajaran akuntansi di kelas antara lain. 1 Metode pembelajaran berupa metode diskusi yang digunakan
oleh guru belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode diskusi yang dilaksanakan guru mengarahkan siswa
untuk berlatih soal akuntansi dengan mencari jawaban dari soal latihan secara mandiri dan individual. Hal tersebut membuat
siswa merasa bosan dan jenuh sebab jika siswa sudah tidak dapat mengerjakan, kebanyakan dari siswa akan menyerah dan
beralih ke kegiatan lain seperti, bermain HP Hand Phone, berdiskusi di luar materi pelajaran, dan tidur di dalam kelas.
2 Guru belum dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi. Model pembelajaran yang pernah diterapkan oleh
guru di kelas yaitu metode ceramah dan metode diskusi. Hal ini disebabkan karena kurangnya wawasan guru terhadap
berbagai model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta berpusat pada siswa.
Melalui beberapa permasalahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran akuntansi di Kelas XI AK 2 SMK
Koperasi Yogyakarta memerlukan suatu tindakan. Cara yang diusulkan oleh peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD dengan Perpaduan Permainan Edukatif.