Pembangunan Penghijauan Kerangka Teori

84 1. Permasalahan apa sajakah yang menghambat berjalannya gerakan Medan BERHIAS ? 2. Apakah masyarakat kota Medan menginginkan adanya lahan terbuka Hijau ? 3. Bagaimana caranya untuk mengimbangi pembangunan Gedung dan Hunian dengan lahan terbuka Hijau di Kota Medan ? 4. Apakah diperlukan sinergi antara masyarakat dan pemerintah Kota Medan sebagai penggagas gerakan Medan BERHIAS ? 5. Inovasi seperti apakah yang dibutuhkan oleh Pemko Medan dan Masyarakat Kota Medan untuk menjalankan gerakan Medan BERHIAS agar dapat berjalan maksimal ? 6. Apakah Tabungan BERHIAS mampu menjadi jalan keluar untuk memaksimalkan gerakan Medan BERHIAS ?

c. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui permasalahan apa sajakah yang menghambat berjalannya gerakan Medan BERHIAS. 2. Untuk mengetahui apakah masyarakat kota Medan menginginkan adanya lahan terbuka Hijau. 3. Untuk mengetahui cara-cara dalam mengimbangi pembangunan Gedung dan Hunian dengan lahan terbuka Hijau di Kota Medan. 4. Untuk mengetahui apakah diperlukan sinergi antara masyarakat dan pemerintah Kota Medan sebagai penggagas gerakan Medan BERHIAS. 5. Untuk mengetahui Inovasi seperti apakah yang dibutuhkan oleh Pemko Medan dan Masyarakat Kota Medan untuk menjalankan gerakan Medan BERHIAS agar dapat berjalan maksimal. 6. Untuk mengetahui apakah Tabungan BERHIAS mampu menjadi jalan keluar untuk memaksimalkan gerakan Medan BERHIAS.

d. Kerangka Teori

1. Pembangunan

Pembangunan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu proses atau pembuatan dan dapat dianggap sebagai cara membangun yang menghasilkan suatu hasil. Namun masyarakat awam sendiri biasa mendeskripsikan pembangunan adalah proses mendirikan sesuatu yang biasa berkaitan dengan kebutuhan papan. Arti pembangunan menurut Ginandjar Kartasasmita 1997;5 adalah : “Suatu proses perubahan kearah yang lebih baik mealui upaya yang dilakukan secara terencana.” Sedangkan pengertian Pembangunan menurut Deddy Supriady Bratakusumah 2004;4 adalah : “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar 85 oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa nation building.” Oleh karena itu secara garis besar dapat kita ambil pengertian pembangunan itu sendiri adalah suatu rencana yang terarah dalam proses membangun hal-hal untuk mencapai hasil yang berkesesuaian.

2. Penghijauan

Penghijauan yang secara ilmiah disebut Reboisasi adalah sebuah tindakan yang bertujuan menumbuhkan kembali tanaman-tanaman di daerah tersebut. Masyarakat dewasa ini pada dasarnya sudah mengetahui arti dari penghijauan, namun dalam prakteknya masih banyak yang salah dalam mewujudkannya. Sedangkan arti Reboisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: “Penanaman kembali hutan yang telah ditebang atau digunduli dan yang sudah tandus; penghutanan kembali.” Oleh karena itu saat ini masyarakat harus diberikan pendidikan mengenai penghijauan agar dalam menerapkan pola penghijauan dilingkungan sekitarnya tidak terjadi kesalahan dan mendapatkan hasil yang maksimal. 3. Tabungan Tabungan secara awam dikenal oleh masyarakat adalah simpanan, atau sesuatu yang berguna nanti. Biasanya masyarakat hanya mengenal tabungan dalam bentuk finansial atau uang. Saat ini tabungan bukan hanya sekedar berbentuk uang, banyak juga produk produk jasa yang dapat kita sebut sebagai tabungan. Pengertian tabungan menurut Thomas Suyatno 2001:71 adalah: “Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu”. Saat ini yang harus dikembangkan dalam pola pikir masyarakat Indonesia adalah tabungan bukan hanya sebatas uang, finansial, dan kebutuhan primer pada umumnya. Masih banyak kebutuhan-kebutuhan lain yang harus ditabung agar manusia mendapatkan hasil yang lebih kedepannya.

e. Metode Penelitian