Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat penulisan Landasan Teori

99 Metode ini yang penulis ingin aplikasikan konsepnya kepada mahasiswa mahasiswi di kawasan Universitas yang ada di kota Medan, mengingat dari belum adanya implementasi di dalam kawasan Universitas yang ada di kota Medan. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya mengelola sampah dan pada akhirnya tujuan untuk meningkatkan kesadaran bahaya sampah terhadap manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah cara untuk mendirikan unit bank sampah dan sistem operasionalnya? 2. Seberapa besar pengaruh bank sampah terhadap lingkungan? 3. Manfaat apa yang bisa didapatkan dari bank sampah? 4. Undang-undang apa saja yang melandasi tentang pengelolaan sampah?

1.3 Tujuan dan Manfaat penulisan

1.3.1 Tujuan Penulisan a. Tujuan Umum

Tujuan umum karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai penerapani Bank Sampah yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa mahasiswi di kawasan Universitas. b. Tujuan Khusus Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah sebagai berikut 1. Mengetahui bahaya sampah yang menumpuk di lingkungan. 2. Mengetahui konsep implementasi Bank Sampah di lingkungan pondok. 3. Mengetahui beragam keuntungan yang didapat dengan penerapan Bank Sampah.

1.3.2 Manfaat Penulisan a.

Manfaat Teoritis Karya ilmiah ini diharapkan memiliki manfaat teoritis bagi para pembaca, dengan membaca karya ilmiah ini diharapkan para pembaca mendapatkan pengetahuan tentang Bank sampah baik dari sistem operasionalnya dan manfaatnya serta sebagai inspirasi bagi para mahasiswamahasiswi untuk memanfaatkan sampah demi terciptanya lingkungan yang bersih, hijau, asri dan sehat. b. Manfaat Praktis Karya ilmiah ini selain diharapkan memiliki manfaat teoritis juga diharapkan dapat memiliki manfaat praktis. Dengan membaca karya ilmiah ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui baik apa bank sampah itu, apa saja manfaat yang diperoleh,bagaimana sistem operasionalnya . Dengan mengetahui poin-poin tersebut diharapkan para pembaca dapat berpartisipasi untuk mendirikan usaha tersebut dalam kawasan Universitas.

1.4 Landasan Teori

Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Melalui Undang-Undang tersebut, masyarakat diharapkan memiliki peran 100 besar dalam mengurangi jumlah sampah di Tanah Air. Kementerian Lingkungan Hidup KLH 1995 mencatat rata-rata produksi sampah masyarakat Indonesia per orang, yaitu 800 gram per hari. Artinya, dengan 220 juta jumlah penduduk, diperkirakan jumlah timbunan sampah nasional mencapai 176.000 ton perhari.Jumlah tersebut ternyata terus meningkat, tahun 2000 mencapai 1 kg sampah per orang per hari. Sedangkan diperkirakan, jumlahnya meningkat menjadi 2,1 kg per orang per hari pada tahun 2020 www.suarapembaruan.com14-01- 2010 I.5 Tinjauan Pustaka Diketahui bersama bahwa masalah sampah merupakan masalah yang sangat kompleks dan butuh perhatian banyak oleh segenap lapisan masyarakat. Data- data statistik yang ada sungguh mengkhawatirkan. Di sini penulis mengambil contoh data sampah untuk area Jakarta Tahun Jumlah Penduduk jiwa Jumlah Timbulan Sampah m3hari 2010 10.931.207 29,624 2015 11.603.010 31,676 2020 12.316.101 33,869 Tabel 1. Prediksi Timbulan Sampah DKI Jakarta 2010 – 2020 Dapat kita lihat bersama perkembangan yang terus dan akan terus meningkat. Timbulan sampah di sini menunjukkan volume sampah yang tertimbun di daerah Jakarta. Tentunya akan terjadi kebingungan pada masa yang akan datang https:html1- f.scribdassets.com3pjqy5ybwg449g60 images8-eaf3b9c51b.png mengenai perlakuan terhadap sampah-sampah ini, apakah dibiarkan menumpuk begitu saja dan mencemari lingkungan sekitar, dibakar yang akan menyebabkan polusi CO2, atau malah dibuang ke laut yang jelas mencemari biota laut. Maka dari itu ada beberapa metode daur ulang yang telah lama dikembangkan maupun ditemukan. Pengelolaan ini bertujuan untuk :  Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis  Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.

1.6. Metode Penulisan