Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

165 Gambar 2.2.2. Pemasangan Pin Pelatintikan Duta Lingkuang di Sekolah Duta lingkungan dilantik secara resmi dan diakui di sekolah sebagai penggerak kegiatna berhias. Setelah dilantik juga diberikan pengarahan terhadap anggota duta lingkungan. Gambar 2.2.3. Pengarahan dari Kepala Sekolah kepada Duta Lingkungan Gambar 2.2.4. Kegiatan Duta Lingkungan dalam Pemilahan Sampah Plastik di Bank Sampah

2.2 Program Berhias Bersih, Hijau,

Asri dan Sehat Program berhias bersih, hijau, asri dan sehat merupakan suatu program yang dilakukan Pemerintah Kota Medan dibawah naungan Dinas Pertamanan untuk menata, mengelola, merawat lingkungan hidup agar bersih, hijau, asri dan sehat untuk mencapai green city. Sekolah-sekolah juga mempunyai kewajiban melaksanakan program berhias sesuai dengan intruksi dari Walikota Medan agar lingkungan sekolah menjadi bersih, hijau, asri dan sehat. Program berhias sesuai dengan Perda Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031. Begitu juga dalam perwujudan sebagai green city maka program berhias sebagai bagain upaya pencapaian kota hijau.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 di SMA Negeri 15 Medan.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah anggota duta lingkungan sebanyak 67 siswa dengan sampel 36 siswa

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Jenis sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan instrumen kuesioner terhadap pengendara sepeda motor baru. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan 166 digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah Riduwan, 2008. Selain itu juga data dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan peneliti terhadap objek dilapangan

3.4. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan merupakan deskriptif, menurut Bungin, Bangun 2008 adalah suatu penelitian bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. BAB IV. PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini untuk melihat peran duta lingkungan hidup di sekolah terhadap 26 sampel dan mendapatkan data penelitian sebagai berikut:

4.1.1 . Dasar Menjadi Duta Lingkungan

Dari 26 sampel, bahwa berapa lama memiliki sepeda motor baru ini, dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Gambar 4.1.1. Dasar Menjadi dalam Duta Lingkungan Dari grafik di atas, 9 sampel menjadi duta lingkungan karena kegiatan menarik, 11 sampel menjadi duta lingkungan karena ingin jadi contoh bagi yang lain, sedangkan 4 disuruh untuk ikutterpaksa, dan 2 sampel mengikuti karena ikut teman yang juga menjadi duta lingkungan.

4.1.2. Tugas yang dilaksankakan

Tugas yang dilaksanakan sebagai duta lingkungan yaitu, maka dapat dilihat grafik dibawah ini. Gambar 4.1.2. Tugas yang Dilaksanakan Dari grafik yang diperoleh dari 26 sampel maka didapatkan 4 sampel menyatakan tugas yang dilakukan mengelola bank sampah, 7 sampel melakukan pengolahan sampah, sedangkan 5 sampel mengelola mading lingkungan, dan 9 sampel merawat tanaman.

4.1.3. Perasaan

Menjadi Duta Lingkungan Perasaan setelah menjadi duta lingkungan, maka dapat dilihat grafik dibawah ini. 9 11 4 2 5 10 15 Kegiatan M enar ik Ingin Jadi Contoh Disur uh Ikut Ikut teman 4 7 5 9 2 4 6 8 10 Pengelola Bank Sampah Pengelola Kompos Pengelola M ading Per awat Tanaman 167 Gambar 4.1.3. Perasaan setelah Menjadi Duta Lingkungan Dari grafik yang diperoleh dari 26 sampel maka didapatkan 10 sampel gembira menjadi duta lingkungan, 7 bersemangat menjadi duta lingkungan, 6 sampel menyatakan biasa saja, dan 2 sampel menyatakan menyesal.

4.1.4. Manfaat setelah Menjadi Duta Lingkungan

Manfaat yang didapat setelah menjadi duta lingkungan yaitu, maka dapat dilihat digambarkan pada grafik dibawah ini. Gambar 4.1.4. Manfaat setelah Menjadi Duta Lingkungan Dari gambar grafik di atas, maka didapatkan 8 sampel mendapatkan manfaat setelah menjadi duta lingkungan yaitu peduli, 7 sampel menyatakan mandiri setelah menjadi duta lingkungan, 7 sampel disiplin dan 4 sampel mendapatkan manfaat meningkatkan kreatif setelah menjadi duta lingkungan.

4.1.5. Manfaat adanya Duta Lingkungan bagi sekolah

Manfaat adanya duta lingkungan bagi sekolah, maka dari 26 sampel, didapatkan data dalam grafik di bawah ini yaitu. Gambar 4.1.5. Kegiatan Saat Menggunakan Sepeda Motor Baru Dari gambar grafik di atas, diperoleh 9 sampel menyatakan prilaku menjaga kebersihan mengalami peningkatan, 7 sampel menjyatakan sekolah menjadi hijau, 8 sampel lingkungan menjadi asri dan 2 sampel menyatakan menyehatkan bagi yang berada di sekolah.

4.2. Pembahasan