51
3.4 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan nontes.
3.4.1 Instrumen Tes
Bentuk instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis rangkuman. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam menulis rangkuman. Untuk mengetahui kemampuan siswa, diperlukan kriteria penilaian menulis rangkuman.
Tabel 1 Skor Penilaian No
Aspek Penilaian Skor Maksimal
1 2
3 4
Isi rangkuman Penggunaan bahasa
Kerapian tulisan Keaslian ide tulisan
20 30
20 30
Jumlah 100
Tabel 2 Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Rangkuman No
Aspek Penilaian
Kriteria Skor
Kategori
1 Isi rangkuman
Isi rangkuman sesuai dengan teks asli Ide pokok dari masing-masing teks
bacaan saling berkaitan Gagasan utama sesuai dengan teks asli
3 2
1 Baik
Cukup Kurang
2 Penggunaan bahasa
Penggunaan ejaan dan tanda sesuai dengan EYD
Pilihan katannya harus sesuai Keterkaitan antar paragraf jelas
3 2
1 Baik
Cukup Kurang
3 Kerapian tulisan
Tulisan mudah dibaca, jelas dan tidak ada coretan
Tulisan mudah dibaca, jelas dan sedikit ada coretan
Tulisan sulit dibaca, tidak jelas dan banyak coretan
3 2
1 Baik
Cukup Kurang
4 Keaslian ide
tulisan Keseluruhan isi merupakan karangan
sendiri Sebagian isi merupakan karangan sendiri
Keseluruhan isi bukan karangan sendiri 3
2 1
Baik Cukup
Kurang
52
Dari pedoman penilaian tersebut, peneliti dapat mengetahui kemampuan siswa dalam menulis rangkuman berdasarkan kategori sangat baik, baik, cukup,
dan kurang.
Tabel 3 Penilaian Keterampilan Menulis Rangkuman No Kategori
Rentang Skor
1 2
3 4
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
85-100 75-84
65-74 0-64
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, jurnal, angket, dan dokumentasi foto.
1. Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengamati keadaan, sikap, dan keaktivan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Aspek yang
diamati adalah sikap dan perilaku siswa terhadap kegiatan menulis rangkuman dan tanggapan siswa selama proses pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan kontekstual komponen inkuiri.
2. Wawancara
Aspek yang diungkap dalam wawancara meliputi ketertarikan siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis, kesulitan siswa dalam
menulis rangkuman, penyebab kesulitan siswa, tanggapan siswa terhadap pendekatan kontekstual komponen inkuiri, tanggapan siswa terhadap
contoh hasil rangkuman yang diberikan guru, suasana kelas ketika siswa
53
memahami contoh yang diberikan guru, tanggapan siswa ketika menyusun konsep tentang rangkuman berdasarkan contoh, tanggapan siswa ketika
dilaksanakan diskusi dan kerja kelompok, tanggapan siswa terhadap pelaksanaan tes menulis rangkuman, dan model pembelajaran yang disukai
siswa..
3. Jurnal
Jurnal digunakan peneliti untuk mengetahui peristiwa-peristiwa tentang sikap siswa selama peoses pembelajaran. Hal-hal tersebut
berhubungan dengan: 1 kesan siswa terhadap pembelajaran menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui
media surat kabar; 2 tanggapan siswa ketika diminta menyusun konsep tentang menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen
inkuiri melalui media surat kabar; 3 kesan siswa terhadap pelaksanaan secara individu; 4 hal yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam menulis rangkuman dari beberapa teks bacaan yang diberikan oleh guru; 5 kritik dan saran siswa terhadap pembelajaran
keterampilan menulis rangkuman yang akan datang. Jurnal guru berisi tentang uraian pendapat dan seluruh kejadian
yang dilihat dan dirasakan oleh guru selama kegiatan pembelajaran menulis berlangsung. Hal-hal yang dicatat dan diisi dalam jurnal guru
meliputi: 1 pendapat Anda terhadap penggunaan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar dalam menulis rangkuman; 2
pendapat tentang menulis rangkuman dengan penggunaan pendekatan
54
kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar layak untuk diterapkan kepada siswa; 3 apakah pembelajaran ini dapat meningkatkan
keterampilan menulis siswa; 4 apakah pembelajaran menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat
kabar dapat merubah perilaku siswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis rangkuman; 5 saran Anda
terhadap kegiatan pembelajaran menulis yang akan datang.
4. Angket
Sasaran pernyatan dalam angket adalah kejadian dalam proses pembelajaran menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual
komponen inkuiri melalui media surat kabar. Jumlah pernyataan sebanyak sepuluh butir pernyataan dengan alat penilaian skor, dan dipilih dengan
tanda check list. Penelitian akhir angket dilakukan dengan menjumlahkan seluruh skor tiap butir pernyataan.
5. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan berupa gambar foto yang diambil pada saat proses pembelajaran menulis rangkuman. Foto yang diambil
berupa aktifitas-aktifitas yang dilakukan siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Hasil dari pengambilan gambar ini dideskripsikan sesuai
aktivitas yang dilakukan siswa pada setiap siklus. Dokumentasi ini juga dijadikan sumber data yang dapat memperjelas data yang lain.
55
3.5 Teknik Pengumpulan Data