Reproduksi Tulisan Landasan Teoretis

18 kearah yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi perintis dan pelengkap untuk mengatasi masalah. Masalah yang dihadapi siswa, khususnya dalam pembelajaran menulis rangkuman.

2.2 Landasan Teoretis

2.2.1 Reproduksi Tulisan

Menurut Tarigan 1983:22 menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, seorang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan ini tidak datang secara otomatis, melainkan melalui latihan praktis yang banyak dan teratur. Menulis, seperti halnya ketiga keterampilan berbahasa lainnya merupakan suatu proses perkembangan. Menulis menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilan-keterampilan khusus, dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis. Menuntut gagasan-gagasan yang tersusun secara logis, diekspresikan dengan jelas, dan ditata secara menarik. Hal senada disampaikan oleh Subyantoro dan Hartono 2003, yang menyebutkan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis. Menurut Supriadi dalam Wagiran dan Dogin 2005:4 menulis merupakan suatu proses kreatif yang lebih banyak melibatkan cara berpikir divergen 19 menyebar daripada konvergen memusat. Menulis tidak ubahnya dengan melukis. Penulis memiliki banyak gagasan untuk ditulisnya. Kendati secara teknis ada criteria-kriteria yang dapat diikutinya, tetapi wujud yang akan dihasilkan itu bergantung pada kepiawaian penulis dalam mengungkapkan gagasan. Banyak orang yang mempunyai ide-ide bagus dibenaknya sebagai hasil dari pengamatan, penelitian, diskusi atau membaca. Akan tetapi, begitu ide tersebut dilaporkan secara tertulis, terasa amat kering, kurang menggigit dan membosankan. Fokus tulisannya tidak jelas, gaya bahasa yang digunakan monoton, pilihan kata diksi kurang tepat dan tidak mengenai sasaran, serta variasi kata dan kalimatnya kering. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan melalui proses kreatif untuk menyampaikan gagasan, pesan, dan informasi melali tulisan sebagai medianya.

2.2.2 Tujuan Menulis

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25