Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kajian Pustaka

10 kegiatan menulis. Siswa terbiasa hanya diberikan teori-teori tentang menulis tanpa praktik menulis. Kebiasaan ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang kreatif. Siswa kurang memperhatikan kaidah-kaidah tentang menulis. Dalam menulis juga harus memperhatikan kaidah-kaidah tentang menulis. Untuk mendapatkan hasil tulisan yang baik. Kaidah-kaidah tersebut biasanya berisi tentang bagaimana cara menulis yang baik.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disampaikan, masalah yang muncul sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembahasan masalah dalam penelitian lebih tuntas dan tidak terlalu luas. Pembatasan masalah dalam skripsi ini difokuskan pada upaya peningkatan keterampilan menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar pada siswa kelas VIIIC SMP Islam Ungaran.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan, rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah. 1. bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis rangkuman siswa kelas VIIIC SMP Islam Ungaran setelah digunakan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar? 11 2. bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIIIC SMP Islam Ungaran yang cenderung pasif dan kurang kreatif setelah mengikuti pembelajaran menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, tujuan penelitian ini adalah. 1. mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar pada siswa kelas VIIIC SMP Islam Ungaran. 2. mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VIIIC SMP Islam Ungaran yang cenderung pasif dan kurang kreatif setelah mengikuti pembelajaran menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar.

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat dua manfaat yaitu:

1.6.1 Manfaat Teoretis

Penilitian ini diharapkan bermanfaat untuk mendapat teori pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mempertinggi interaksi belajar mengajar melalui pemberian pembelajaran kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar. 12

1.6.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Bagi guru, penelitian ini dapat memberikan alternatif pemilihan teknik atau pendekatan menulis rangkuman dan dapat mengembangkan keterampilan guru bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya dalam menerapkan pembelajaran kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar. Bagi siswa, dapat meningkatkan keterampilan menulis rangkuman yang menjadi modal akal untuk latihan apabila mereka terjun dalam dunia jurnalistik. Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberikan manfaat peningkatan mutu proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian tindakan kelas dalam bidang kebahasaan sering kita temui dalam setiap pendidikan. Penelitian keterampilan berbahasa sebagian besar mengkaji tentang upaya-upaya dalam rangka meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa tersebut meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Upaya peningkatan keterampilan siswa dalam menulis masih menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Hal ini terbukti dengan banyaknya penelitian tentang upaya peningkatan keterampilan menulis yang telah dilakukan oleh peneliti bahasa. Peneliti akan berusaha semaksimal mungkin dengan cara untuk dapat memilih pendekatan, metode dan teknik yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Berikut ini disajikan hasil penelitian yang membahas topik peningkatan keterampilan menulis dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan berbagai pendekatannya, antara lain Astuti 2004, Ziyadati 2004, Kusmiati 2005, Hermarita 2006, dan Muhlis 2008. Astuti 2004 dalam penelitian berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan pada siswa kelas II Ps 4 SMK N 8 Semarang menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas II IPS 4 SMK N 8 Semarang setelah menggunakan pendekatan kontekstual komponen 14 pemodelan dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan tersebut diketahui setelah membandingkan hasil tes pratindakan, hasil tes siklus I, dan hasil tes siklus II, telah mencapai target yang ditentukan sehingga tidak dilakuakn tes siklus III. Tingkah laku siswa juga mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa menjadi lebih fokus dalam menera pelajaran. Selain itu, siswa juga merasa senang dan termotivasi dengan pembelajaran menulis karangan narasi yang dilakukan oleh peneliti. Ziyadati 2004 dalam penelitian berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Elemen Bertanya Pembelajaran Kontekstual pada siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Garung Kabupaten Wonosobo menyimpulkan bahwa setelah dilakukan kegiatan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan elemen bertanya terjadi peningkatan skor rata-rata kelas sebesar 27,54. Selain itu, terjadi perubahan tingkah laku siswa dalam pembelajaran. Perubahan tingkah laku tersebut ditunjukkan pada siklus II. Siswa yang tidak senang dengan materi menulis karangan deskripsi menjadi tertarik dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa juga bisa membedakan bentuk deskripsi dengan karangan narasi. Kusmiati 2005 dalam penelitian berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Permohonan dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Konstruktivisme pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Semarang tahun pengajaran 20042005 menyimpulkan bahwa kemampuan menulis surat permohonan resmi siswa kelas VIII A SMP Negeri Semarang mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual elemen konstruktivisme. 15 Hal ini terbukti dari hasil analisis data mulai dari pratindakan, siklus I sampai dengan siklus II yang terus meningkat. Peningkatan yang terjadi dari pra tindakan sampai siklus II sebesar 33,47. Perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Semarang juga mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut dibuktikan dari hasil data nontes yang meliputi observasi, jurnal siswa, dan dokumentasi foto. Perubahan perilaku dapat dilihat saat proses pembelajaran. Pada siklus I perilaku- perilaku negatif masih tampak saat proses pembelajaran berlangsung. Namun pada siklus II perilaku tersebut semakin berkurang dan perilaku positif siswa semakin bertambah. Hermarita 2006 dalam penelitian berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Artikel Jurnalistik dengan Pembelajaran Kontekstual Elemen Inkuiri pada siswa kelas IX D SMP Negeri 38 Semarang. Penelitian ini mengkaji tentang menulis artikel jurnalistik dengan pendekatan kontekstual elemen inkuiri dapat meningkatkan keterampilan menulis artikel jurnalistik siswa. Peningkatan tersebut dapat diketahui setelah membandingkan hasil tes pratindakan, hasil tes siklus I, dan hasil tes siklus II. Penelitian keterampilan menulis artikel jurnalistik dari prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 18 atau 33,3 . Sebelum dilakukan tindakan, rata-rata klasikal menulis artikel jurnalistik sebesar 54. Hasil tes keterampilan menulis antara prasiklus dan siklus I terjadi peningkatan 13,4 atau 24,8 dengan nilai rata-rata sebesar 54. Namun hal tersebut belum memenuhi target, sehingga dilakukan tindakan siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan antara siklus I dan siklus II sebesar 46 atau 6,8 dengan nilai rata-rata 67,4. Hasil tes keterampilan menulis antara prasiklus dan 16 siklus II terjadi peningkatan sebesar 18 atau sampai 33,3 dengan nilai rata-rata 72. Jadi peningkatan keterampilan menulis artikel jurnalistik siswa dari prasiklus sampai siklus II sebesar siklus II sebesar 18 atau 33,3. Peningkatan tersebut juga diikuti dengan perubahan perilaku belajar siswa kearah yang lebih positif. Pada siklus I siswa masih belum terlihat aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu siswa juga masih kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran menulis artikel jurnalistik. Namun, pada siklus II siswa sudah terlihat lebih aktif. Siswa tidak ragu lagi bertanya pada guru tentang hal yang belum mereka pahami, selain itu siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. Muhlis 2008 dalam penelitian berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Ikhtisar Melalui Peningkatan Kontekstual dengan Teknik Kata Kunci pada siswa kelas XI IPA MA Mathalibul Huda Melonggo Jepara menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 12,52 setelah mengikuti pembelajaran. Hasil analisis data dari tes pratindakan, siklus I sampai siklus II terus meningkat. Nilai rata-rata kelas pada pratindakan pembelajaran mencapai 58,46 dan termasuk dalam kategori kurang. Setelah dilakukan tindakan pembelajaran siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 68,66 dan termasuk kategori cukup. Pada siklus II, mencapai nilai rata-rata klasikal sebesar 12,52 dari siklus I ke siklus II. Hasil yang dicapai pada siklus II tersebut sudah memenuhi target ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 70,00. Sehingga tidak perlu dilakukan tindakan siklus III. Perubahan perilaku siswa menjadi bertambah ke arah positif setelah mengikuti pembelajaran menulis ikhtisar dengan teknik kata kunci melalui pendekatan 17 kontekstual. Selain mengalami peningkatan keterampilan menulis ikhtisar, siswa juga mengalami perubahan tingkah laku belajar. Berdasarkan kajian pustaka tersebut, dapat diketahui bahwa penelitian keterampilan berbahasa, khususnya menulis dengan pendekatan kontekstual sudah pernah dilakukan. Meskipun menggunakan komponen yang berbeda, penelitian dengan pendekatan kontekstual sebagian besar mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, khususnya keteramplan menulis. Para peneliti berusaha dengan berbagai cara, teknik, dan strategi untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan dalam pembelajaran keterampilan berbahasa. Berdasarkan fenomena yang terjadi, peneliti melakukan penelitian tentang peningkatan keterampilan menulis rangkuman dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar. Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan keterampilan menulis rangkuman dan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual komponen inkuiri melalui media surat kabar. Dalam penelitian ini siswa dibiasakan memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan bergelut dengan ide-idenya. Dalam pembelajaran, guru tidak hanya berceramah tentang cara menulis rangkuman tetapi meminta siswa langsung praktik menulis. Dari pengalaman menulis tersebut, siswa akan mengetahui tentang apa dan bagaimana menulis itu. Dengan demikian, diharapkan keterampilan menulis rangkuman dan tingkah laku siswa kelas VIIIC SMP Islam Ungaran dapat meningkat dan berubah 18 kearah yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi perintis dan pelengkap untuk mengatasi masalah. Masalah yang dihadapi siswa, khususnya dalam pembelajaran menulis rangkuman.

2.2 Landasan Teoretis

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25