36
Menurut Pringga Widagda 2002:145 media pembelajaran adalah alat dipakai sebagai penyampaian materi pembelajaran kepada pembelajar. Dalam
proses pembelajaran informasi tersebut dapat berupa jumlah keterampilan pengetahuan yang perlu dikuasai oleh pembelajar. Media pembelajaran tersebut
dapat menambah efektivitas komunikasi dan interaksi antar pengajar dan pembelajar.
Hamalik dalam Arsyad 2005:4, berpendapat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila
menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi. Berdasarkan pendapat tersebut, disimpulkan bahwa dalam pengertian
umum merupakan sarana komunikasi. Media pembelajaran berarti setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan
siswa untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan demikian sebetulnya guru, buku ajar, dan lingkungan sekolah adalah media.
2.2.6.2 Media Surat Kabar
Surat kabar adalah media cetak yang paling cepat, karena frekuensi terbitnya tinggi, setiap hari minimal seminggu sekali. Sehingga banyak pengiklan
menggunakan media ini sebagai tempat penyaluran produksi-produksinya. Secara garis besar iklan memuat dua tipe. Pertama iklan terklasifikasikan, yaitu model
iklan kecik, jarang ada gambarnya dan gambarnya mini. Kedua, iklan display, biasanya berukuran besar dapat sampai satu halaman penuh dan kebanyakan
berupa gambar warna-warni.
37
Berdasarkan jenis-jenis media massa cetak yang ada, dalam penelitian ini peneliti menggunakan media massa cetak yang berupa. Koran atau surat kabar
sebagai media dalam pembelajaran membaca ekstensif beberapa berita yang bertopik sama. Wibowo 2001:103 menyebutkan bahwa “Koran atau surat kabar
penerbitannya berkala tiap hari. Dan berisikan artikel, berita langsung atau iklan”.
Dalam pembelajaran menulis rangkuman suatu berita media cetak yang tepat digunakan adalah Koran atau surat kabar yang dibandingkan jenis atau
media cetak yang lain. Media cetak seperti majalah, jurnal, tabloid, buletin adalah media cetak yang berisikan berita sama halnya dengan surat kabar namun
penerbitnya tidak setiap hari sehingga berita yang disajikan bukan berita yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan atau berita yang baru saja terjadi. Selain itu
media cetak selain surat kabar atau koran dapat dijangkau atau dinikmati oleh semua kalangan, jadi mudah untuk mendapatkannya.
Di samping kedua alasan tersebut, alasan lain pemilihan media surat kabar sebagai media pembelajaran yaitu jika dilihat dari bahasa yang digunakan dalam
surat kabar menggunakan bahasa jurnalistik yaitu bahasa yang sesuai dengan EYD Ejaan Yang Disempurnakan. Kosakata yang digunakan dalam media
mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan. Hal-hal yang sudah disebutkan di atas adalah kelebihan surat kabar atau koran. Surat kabar dapat
digunakan sebagai media dalam pembelajaran menulis rangkuman.
38
2.2.7 Pembelajaran Kontekstual Komponen Inkuiri