46
d. Basis data database
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan atau berelasi. Menurut Scott 2004: 349 database adalah sistem file komputer yang
menggunakan cara pengorganisasian file, dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap seluruh data lewat program aplikasi.
Tujuan dari sebuah basis data dikemukakan oleh Murdick, Ross dan Claggett 1997: 158 meliputi:
1. Menyediakan tempat penyimpanan masal untuk data yang relevan, 2. Memudahkan pengguna dalam mendapatkan atau mengakses data,
3. Memungkinkan respon yang segera atas permintaan data dari pengguna, 4. Melakukan modifikasi terakhir dengan segera terhadap data,
5. Memudahkan dalam menghapus data yang berlebihan, 6. Memungkinkan penggunaan secara serentak oleh beberapa pengguna,
7. Memungkinkan perkembangan lebih lanjut dalam sistem basis data, 8. Melindungi data dari kerusakan fisik dan penggunaan yang tidak diotorisasi.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data, sedangkan tujuan utama dari basis data adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali
data. Penting bagi sebuah SIM untuk memiliki sumber data yang terorganisasi dan terstruktur dalam cara yang logis, sehingga data dapat diakses dengan mudah,
diproses dengan efisien, diambil dengan cepat, dan dikelola dengan efektif.
1 Operasi basis data
Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data diantaranya dapat dilihat pada Tabel 1.
47 Tabel 1. Sintaks Dasar pada Operasi Basis Data
Sintaks Keterangan
CREATE DATABASE Pembuatan basis data baru
DROP DATABASE Penghapusan basis data
CREATE TABLE Pembuatan tabel baru dalam basis data
DROP TABLE Penghapusan tabel dari suatu basis data
INSERT Penambahanpengisian data baru ke sebuah
tabel di basis data RETRIEVESEARCH
Pengambilan data dari sebuah tabel UPDATE
Pengubahan data dalam sebuah tabel DELETE
Penghapusan data dari sebuah tabel
e. Jaringan network
Jaringan adalah sistem koneksi dengan kabel atau nirkabel yang memungkinkan berbagai komputer pengguna berbagi sumber daya Turban,
Rainer dan Potter, 2006: 49. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi
pengirim transmitter menuju ke sisi penerima receiver melalui media komunikasi.
1 Tipe jaringan
Jaringan komputer terdiri dari dua tipe, yaitu: 1. Jaringan kabel wire network,
Yaitu jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data. Keuntungan dari tipe jaringan kabel adalah relatif lebih aman
48 dari gangguan. Namun jaringan kabel memiliki keterbatasan pada jarak, yaitu
jaringan kabel sulit dibangun bilamana jarak antar komputer sudah terlalu jauh.
2. Jaringan nirkabel wireless network, Yaitu tipe jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel untuk
transmisi data, melainkan menggunakan gelombang radio yang dapat merambat tanpa penghantar media padat. Penggunaan jaringan nirkabel
memang lebih praktis, karena pembangunannya tidak rumit dan jaringan nirkabel memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang bercakupan luas.
Adapun kelemahan dari tipe jaringan ini yaitu diperlukannya garis bebas pandang dari titik pengirim ke titik penerima, serta harga peralatannya yang
relatif mahal.
2 Arsitektur jaringan
Adapun pemodelan atau arsitektur dari sebuah jaringan komputer adalah sebagai berikut.
1. Arsitektur client server, Arsitektur client server merupakan jenis arsitektur yang membagi
berbagai unit komputasi terdistribusi menjadi dua kategori utama, yaitu kategori client dan kategori server, dimana keduanya dihubungkan melalui
jaringan. Client adalah komputer yang digunakan untuk mengakses sumber daya jaringan yang dibagi, sedangkan server adalah komputer yang
dimasukkan dalam jaringan client server dan menyediakan berbagai jenis layanan bagi client. Tujuan dari arsitektur client server adalah
49 memaksimalkan penggunaan sumber daya komputer. Arsitektur ini juga
memberikan pengendalian dan keamanan data yang lebih baik dalam lingkungan yang terdistribusi.
2. Arsitektur peer to peer, Arsitektur peer to peer adalah sejenis jaringan terdistribusi dimana
masing-masing komputer client berbagi file atau sumber daya komputer secara langsung dengan komputer lainnya tetapi tidak melalui server terpusat.
Arsitektur ini dinilai produktif, karena memungkinkan koneksi secara langsung antar komputer sehingga banyak mengurangi atau bahkan
meniadakan biaya pengaturan dan pemeliharaan server. Kelebihan lain dari arsitektur peer to peer yaitu dapat memperluas jumlah informasi yang diakses
dari PC Personal Computer atau peralatan mobile, tidak dibutuhkannya administrator jaringan, jaringan cepat dan murah untuk diatur dan dipelihara.
F. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web