73 2. Mengedepankan pemecahan masalah yang berfokus pada kebaruan dan
keunggulan dalam rangka efektivitas, efisiensi dan produktivitas, 3. Menciptakan suatu model, cara, sistem tertentu yang berorientasi tepat guna
dan dapat terus dikembangkan. Maka dari itu, metode RD dinilai sangat cocok digunakan dalam
penelitian ini, dimana penelitian ini berfokus pada perancangan sebuah software pengolah data dalam rangka pengembangan SIM Pendidikan di Dinas Pendidikan
Kabupaten Kulon Progo.
B. Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini, penelitian lapangan dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang beralamat di Jalan Ki Josuto, Wates,
Kulon Progo, DIY. Alasan pemilihan lokasi penelitian tersebut didasari oleh keberlanjutan program Praktik Pengalaman Lapangan PPL, yang dilaksanakan
pada tempat yang sama, dengan topik yang sama yaitu pendataan siswa se- Kabupaten Kulon Progo.
C. Prosedur Pelakasanaan Penelitian
Model RD yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model prosedural, dimana model prosedural didefinisikan oleh Punaji 2012: 222
sebagai model deskriptif yang menggambarkan alur atau langkah prosedural yang diikuti untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Langkah-langkah dari
penggunaan RD disebutkan oleh Sugiyono 2011: 335 sebagai berikut.
74 Gambar 13
Langkah Penggunaan Metode Research and Development Metode RD sendiri seringkali digunakan dalam berbagai macam bidang,
dimana setiap bidang mengembangkan tahapan dan proses RD yang berbeda- beda yang disesuaikan dengan ciri khas bidang masing-masing. Penelitian ini
mengacu pada tahapan RD yang dikemukakan oleh Sugiyono yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian, seperti digambarkan sebagai
berikut.
Gambar 14 Langkah Penelitian
Potensi masalah
Desain produk Validasi desain
Pengumpulan data
Revisi produk Ujicoba
pemakaian
Revisi produk Produksi masal
Revisi desain Ujicoba produk
Masalah potensi
Analisis sistem Perancangan
sistem Pengumpulan
data
Ujicoba unit Revisi
Ujicoba integrasi
Revisi Ujicoba sistem
Revisi Ujicoba
penerimaan Validasi produk
Ujicoba struktur kendali
Revisi
Revisi
Model produk final
75 Dapat dilihat pada Gambar 14 bahwa proses penelitian berisi sejumlah
langkah atau tahapan yang dilaksanakan secara sistematis, hingga didapatkan sebuah model produk final yang siap digunakan dan diimplementasikan. Yang
dimaksud produk dalam penelitian ini adalah SIPENSIS, yaitu sebuah software pengolah data yang difungsikan untuk menunjang kegiatan pendataan siswa di
Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, dimulai dari proses penginputan data, pengolahan data, penyimpanan data, hingga penyajian laporan, dengan dilengkapi
berbagai keunggulan dari fitur-fitur yang disediakan. Secara lebih spesifik, penelitian ini dilaksanakan melalui 3 tahapan pokok,
seperti dijelasakan sebagai berikut. 1. Tahap persiapan,
a. Penemuan masalah dan potensi terkait sistem informasi pendataan siswa di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, berdasarkan data studi awal
pra-penelitian, b. Pengumpulan data lanjutan untuk keperluan perancangan SIPENSIS.
2. Tahap pelaksanaan, a. Analisis sistem, yang terdiri dari analisis kelemahan sistem lama
menggunakan metode PIECES dan dilanjutkan dengan analisis kebutuhan sistem untuk keperluan perancangan SIPENSIS,
b. Perancangan sistem berdasarkan data hasil analisis, yang meliputi perancangan model sistem, perancangan input, perancangan output,
perancangan basis data, perancangan antarmuka, dan perancangan program pemrograman.
76 3. Tahap ujicoba,
a. Pengujian sistem meliputi pengujian struktur kendali stub testing, pengujian unit unit testing, pengujian integrasi integration testing,
pengujian sistem system testing, dan pengujian penerimaan pengguna acceptance testing,
b. Validasi atau verifikasi SIPENSIS yang menghasilkan model produk SIPENSIS final.
D. Sumber Data Penelitian