Analisis kebutuhan sistem Analisis Sistem a. Analisis kelemahan sistem lama

95

b. Analisis kebutuhan sistem

Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan untuk memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sebuah sistem setelah dilakukannya analisis kelemahan sistem, yang nantinya hasil analisis kebutuhan sistem ini dimaksudkan untuk keperluan persyaratan atas sistem baru. 1 Kebutuhan fungsional Secara fungsionalitas, sistem harus mampu memenuhi kebutuhan- kebutuhan sebagai berikut. 1. Sistem dapat melakukan pendataan identitas sekolah, a. Pengguna dapat melakukan input data identitas sekolah, yang meliputi nama sekolah, status sekolah, NPSN, NSS, alamat sekolah, no. telepon, website, email, akreditasi sekolah, data kepala sekolah, dan lain-lain, b. Pengguna dapat menampilkan daftar data sekolah yang telah diinput, c. Pengguna dapat menambahkan data sekolah baru yang belum terdapat dalam daftar data sekolah, d. Pengguna dapat mengubah data identitas sekolah yang sudah tidak sesuai, terkecuali NPSN, e. Pengguna dapat menghapus data sekolah yang sudah tidak digunakan atau sudah tidak aktif, f. Pengguna dapat melakukan pencarian data sekolah sesuai kebutuhan. 2. Sistem dapat melakukan pendataan penerimaan siswa baru, a. Pengguna dapat menampilkan data penerimaan siswa baru berdasarkan sekolah yang dikehendaki, 96 b. Apabila data identitas sekolah sudah diisi, pengguna dapat melakukan input data penerimaan siswa baru, yang meliputi kuota rombel, rencana jumlah siswa baru yang akan diterima, data jumlah pendaftar, data jumlah pendaftar yang diterima, data jumlah siswa baru yang diterima berdasarkan usia, c. Pengguna dapat mengubah data penerimaan siswa baru yang sudah tidak sesuai, d. Pengguna dapat menghapus data penerimaan siswa baru apabila ingin melakukan input data ulang, e. Pengguna dapat menampilkan hasil penghitungan jumlah operasi penjumlahan secara otomatis dari data-data numerik yang telah diinputkan, f. Pengguna dapat menampilkan data yang tidak sinkron dengan data lain yang berhubungan. 3. Sistem dapat melakukan pendataan daftar sekolah asal siswa baru, a. Pengguna dapat menampilkan daftar sekolah asal siswa baru berdasarkan sekolah yang dikehendaki, b. Apabila data identitas sekolah sudah diisi, pengguna dapat melakukan input data sekolah asal siswa baru, yang meliputi nama sekolah asal, jumlah siswa baru yang berasal dari sekolah tersebut, dan alamat kecamatan atau kabupaten sekolah asal, c. Pengguna dapat menambahkan data nama sekolah asal baru yang belum terdapat dalam daftar data sekolah asal, 97 d. Pengguna dapat mengubah data dalam daftar sekolah asal yang sudah tidak sesuai, e. Pengguna dapat menghapus data dalam daftar sekolah asal yang sudah tidak digunakan, f. Pengguna dapat menghapus seluruh data dalam daftar sekolah asal secara sekaligus apabila ingin melakukan input data ulang, g. Pengguna dapat menampilkan hasil penghitungan jumlah operasi penjumlahan secara otomatis dari data-data numerik yang telah diinputkan. 4. Sistem dapat melakukan pendataan siswa total, a. Pengguna dapat menampilkan data siswa total berdasarkan sekolah yang dikehendaki, b. Apabila data identitas sekolah sudah diisi, pengguna dapat melakukan input data siswa total berdasarkan tingkat I sampai VI, yang meliputi jumlah rombel, jumlah siswa keseluruhan, jumlah siswa dengan usia kurang dari 7 tahun, jumlah siswa dengan usia 7 sampai 12 tahun, dan jumlah siswa dengan usia lebih dari 12 tahun, c. Pengguna dapat menambahkan daftar tingkat I sampai VI apabila ada diantara data tingkat tersebut yang belum terdapat dalam daftar, d. Pengguna dapat mengubah data dalam daftar tingkat yang sudah tidak sesuai, e. Pengguna dapat menghapus data dalam daftar tingkat yang sudah tidak digunakan, 98 f. Pengguna dapat menghapus seluruh data tingkat I sampai VI secara sekaligus, apabila ingin melakukan input data ulang, g. Pengguna dapat menampilkan hasil penghitungan jumlah operasi penjumlahan secara otomatis dari data-data numerik yang telah diinputkan, h. Pengguna dapat menampilkan data yang tidak sinkron dengan data lain yang berhubungan. 5. Sistem dapat melakukan pendataan siswa mengulang, putus sekolah, dan mutasi, a. Pengguna dapat menampilkan data siswa mengulang, putus sekolah, dan mutasi berdasarkan sekolah yang dikehendaki, b. Apabila data identitas sekolah sudah diisi, pengguna dapat melakukan input data siswa mengulang, putus sekolah, dan mutasi berdasarkan tingkat I sampai VI, yang meliputi jumlah siswa mengulang, jumlah siswa putus sekolah, jumlah siswa mutasi masuk, dan jumlah siswa mutasi keluar, c. Pengguna dapat menambahkan daftar tingkat I sampai VI apabila ada diantara data tingkat tersebut yang belum terdapat dalam daftar, d. Pengguna dapat mengubah data dalam daftar tingkat yang sudah tidak sesuai, e. Pengguna dapat menghapus data dalam daftar tingkat yang tidak digunakan, f. Pengguna dapat menghapus seluruh data tingkat I sampai VI secara sekaligus, apabila ingin melakukan input data ulang, 99 g. Pengguna dapat menampilkan hasil penghitungan jumlah operasi penjumlahan secara otomatis dari data-data numerik yang telah diinputkan. 6. Sistem dapat melakukan pendataan siswa inklusi, a. Pengguna dapat menampilkan data siswa inklusi berdasarkan sekolah yang dikehendaki, b. Apabila data identitas sekolah sudah diisi, pengguna dapat melakukan input data siswa inklusi berdasarkan tingkat I sampai VI, yang meliputi jumlah rombel, jumlah siswa inklusi keseluruhan, jumlah siswa inklusi dengan usia kurang dari 7 tahun, jumlah siswa inklusi dengan usia 7 sampai 12 tahun, dan jumlah siswa inklusi dengan usia lebih dari 12 tahun, c. Pengguna dapat menambahkan daftar tingkat I sampai VI apabila ada diantara data tingkat tersebut yang belum terdapat dalam daftar, d. Pengguna dapat mengubah data dalam daftar tingkat yang tidak sesuai, e. Pengguna dapat menghapus data dalam daftar tingkat yang sudah tidak digunakan, f. Pengguna dapat menghapus seluruh data tingkat I sampai VI secara sekaligus, apabila ingin melakukan input data ulang, g. Pengguna dapat menampilkan hasil penghitungan jumlah operasi penjumlahan secara otomatis dari data-data numerik yang telah diinputkan, h. Pengguna dapat menampilkan data yang tidak sinkron dengan data lain yang berhubungan. 100 7. Sistem dapat melakukan pendataan siswa penerima Kartu Perlindungan Sosial KPS, a. Pengguna dapat menampilkan data siswa penerima KPS berdasarkan sekolah yang dikehendaki, b. Apabila data identitias sekolah sudah diisi, pengguna dapat melakukan input data siswa penerima KPS berdasarkan tingkat I sampai VI, yang meliputi jumlah rombel dan jumlah siswa penerima KPS, c. Pengguna dapat menambahkan daftar tingkat I sampai VI apabila ada diantara data tingkat tersebut yang belum terdapat dalam daftar, d. Pengguna dapat mengubah data dalam daftar tingkat yang sudah tidak sesuai, e. Pengguna dapat menghapus data dalam daftar tingkat yang sudah tidak digunakan, f. Pengguna dapat menghapus seluruh data tingkat I sampai VI secara sekaligus, apabila ingin melakukan input data ulang, g. Pengguna dapat menampilkan hasil penghitungan jumlah operasi penjumlahan secara otomatis dari data-data numerik yang telah diinputkan. 8. Sistem dapat membuat laporan rekap data siswa secara otomatis, a. Pengguna dapat menampilkan dan mencetak laporan berdasarkan sekolah tertentu, misal laporan SD Negeri 2 Wates, b. Pengguna dapat menampilkan dan mencetak laporan berdasarkan kecamatan tertentu, misal laporan kecamatan Wates, 101 c. Pengguna dapat menampilkan dan mencetak laporan berdasarkan status sekolah tertentu, misal laporan SD negeri saja atau SD swasta saja, d. Pengguna dapat menampilkan dan mencetak laporan global se-Kabupaten Kulon Progo, e. Pengguna dapat menampilkan dan mencetak laporan berdasarkan sekolah tertentu, kecamatan tertentu, status sekolah tertentu, dan laporan global dalam dua versi, yaitu versi PDF .pdf yang merupakan laporan rekapan statistik, dan versi Microsoft Excel .xls yang merupakan laporan rekapan detail. 9. Sistem dapat melakukan pengaturan akun pengguna sistem, a. Pengguna dapat melakukan input data akun, yang meliputi user ID, password, instansi, level akun, dan status akun,

b. Pengguna dapat menampilkan daftar data akun yang telah diinput,

Dokumen yang terkait

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO UNIT 2 “PENDATAAN DAN REKAPITULASI DATA SARANA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBANTU KOMPUTER DI KABUPATEN KULON PROGO”.

0 0 81

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Pendataan dan Rekapitulasi Data Prasarana Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kulon Progo dengan Berbantu Komputer”.

0 0 61

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Pendataan dan Rekapitulasi Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten Kulon ProgoBerbantu Komputer”.

0 1 57

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Pendataan Lembaga Kursus dan Pelatihan Setelah Akreditasi Berbantu Komputer di Kabupaten Kulon Progo”.

0 0 50

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jalan Ki Josuto Wates Kulon Progo “Optimalisasi Pendataan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Se-Kabupaten Kulon Progo”.

0 0 29

LAPORAN PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO PENDATAAN LABORATORIUM IPA SMA SE-KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 23

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO DIY PENDATAAN SISWA BARU SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN KULON PROGO DIY MELALUI APLIKASI SIPENSIS (SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA).

1 14 72

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO “Validasi Data Pendukung Kegiatan Administrasi Kurikulum Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Berbantu Komputer”.

0 0 30

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo

0 0 3

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9