67
a. Tahap pengujian sistem
Tahapan pengujian sistem merupakan tahapan yang krusial karena menentukan kualitas dari suatu SIM sebelum SIM tersebut diimplementasikan
maupun dikonversikan. Maka dari itu, pengujian sistem harus dilakukan dengan metode yang tepat. Beberapa kategori tes yang dapat dilakukan pada metode
pengujian antara lain sebagai berikut.
1 Stub testing
Stub testing adalah pengujian yang difokuskan pada pokok srtuktur kendali sebelum semua unit atau modul dituliskan. Pengujian ini penting untuk
mengecek apakah struktur kendali yang dibuat sudah memetakan kinerja keseluruhan modul secara tepat. Berikut struktur kendali modul yang umum
digunakan.
Gambar 11 Ilustrasi Stub Testing
Main Menu
Create New Item
Change Item
Print Item
Find Item
Delete Item
On-screen List
68
2 Unit testing
Pengujian unit digunakan untuk menjamin setiap unit menjalani fungsinya dengan baik. Untuk melakukan pengujian unit terdapat dua langkah, yaitu:
1. Menjalankan atau mengeksekusi unit, kemudian diamati apakah hasil dari unit tersebut sesuai dengan proses yang diinginkan dalam spesifikasi desain,
2. Jika ada yang tidak sesuai, maka dilanjutkan dengan melihat ke dalam unit untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah
terdapat kesalahan atau tidak, untuk kemudian diperbaiki dan di-compile ulang apabila memang terjadi kesalahan kode program.
3 Integration testing
Setelah unit testing selesai, maka pengujian berikutnya adalah pengujian interaksi dari unit-unit yang menyusun SIM untuk menjamin bahwa unit-unit
tersebut terintegrasi dengan baik. Integration test terdiri dari serangkaian tes
seperti ujicoba aliran data, ujicoba skenario pengguna, dan ujicoba sistem antarmuka.
4 System testing
Tes-tes sebelumnya berhubungan dengan bagaimana perangkat lunak SIM berjalan dengan baik atau tidak. Dalam hal transmisi data, perangkat lunak juga
akan bersinggungan dengan perangkat keras seperti printer, magnetic reader, ataupun mesin lain yang digunakan dalam sistem. Maka dari itu, pengujian
interaksi antara perangkat lunak dengan perangkat keras yang digunakan juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan, yang akan menjamin bahwa
perangkat lunak bekerja dengan baik sebagai bagian dari keseluruhan sistem.
69
5 Acceptance testing
Acceptance testing adalah pengujian yang dilakukan langsung oleh pengguna sistem atau lebih dikenal dengan istilah operator. Keempat pengujian
yang dilakukan sebelumnya merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengembang sistem. Operator seringkali memiliki pemahaman tentang SIM
dengan tingkat yang berbeda dengan pengembang sistem, maka dari itu operator selaku pengguna dari SIM juga dipandang perlu untuk melakukan pengujian.
Pengujian ini akan menjamin bahwa sistem yang dirancang telah mampu melayani kebutuhan pengguna sekaligus kebutuhan organisasi.
H. Penelitian yang Relevan
Adapun penelitian yang relevan dengan Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Siswa di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, antara lain:
1. Syafrizal, penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa pada Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala
UNSYIAH Aceh” tahun 2006. Tujuan penelitian adalah untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNSYIAH dalam menyajikan data
mahasiswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang berhubungan dengan data mahasiswa. Di samping itu, perancangan Sistem Informasi Pendataan
Biodata Mahasiswa dimaksudkan untuk mengoptimalkan komputerisasi Sub Bagian Pendidikan, dimana penggunaan komputer selama ini sebatas untuk
penyajian laporan data mahasiswa melalui aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel yang dinilai kurang efektif dan efisien. Cara kerja dari Sistem