59 4. Pengembangan Modul Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Gambar
Teknik Untuk Kelas X Teknik Permesinan Di SMK Negeri 2 Depok oleh Khoirul Madi Skripsi, 2016. Kesimpulan dari penelitian ini diantaranya: metode yang
digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan RD. Teknik pengumpulan data adalah non tes berupa angket tertutup dengan skala Likert
4 pilihan jawaban. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran interaktif
pada klasifikasi “Sangat baik” sehingga dapat digunakan. Relevansi dengan modul multimedia interaktif yang akan dibuat adalah
metode penelitian dan pengembangan, model pengembangan ADDIE, dan pengumpulan data menggunakan non tes berupa angket tertutup dengan skala
Likert. Teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif.
C. Kerangka Pikir
SMK Negeri 1 Klaten merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan dalam bidang teknologi yang bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang berkualitas
dan siap bersaing di dunia kerja sehingga sekolah membekali siswa dengan kompetensi keahlian masing-masing. Untuk mendukung ketercapaian ketrampilan
tersebut SMK Negeri 1 Klaten melengkapi kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas pendukung. Salah satu fasilitas tersebut adalah dengan menyediakan
media pembelajaran berupa modul multimedia interaktif yang berguna untuk membantu proses belajar mengajar. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik
dan berhasil adalah ketika pengetahuan dari guru dapat tersampaikan dan dipahami oleh siswa. Usaha tersebut untuk menarik minat dan perhatian siswa
untuk lebih fokus dan memperhatikan materi pelajaran dengan sungguh-sungguh.
60 Jika siswa sudah tertarik dan fokus pada proses pembelajaran maka tujuan
pembelajaran akan tercapai. Namun pada kenyataannya di SMK Negeri 1 Klaten belum ada media
pembelajaran modul multimedia interaktif khususnya jurusan teknik komputer dan jaringan pada mata pelajaran rancang bangun jaringan yang dapat memfasilitasi
siswa agar belajar mandiri tanpa tergantung oleh guru. Padahal di SMK negeri 1 Klaten merupakan salah satu sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap. Saat
ini proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Klaten untuk mata pelajaran rancang bangun jaringan masih menggunakan media pembelajaran konvensional seperti
bahan ajar, buku cetak, lembar kerja siswa dan pembelajaran masih sangat bergantung pada guru. Modul multimedia interaktif ini dikembangkan dengan
beberapa tahap pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahap-tahap model pengembangan ADDIE yaitu need assessment and
front-end analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Adapun untuk lebih jelas kerangka berfikir dapat digambarkan sebagai berikut:
61 Gambar 20. Kerangka Pikir
62
D. Pertanyaan Penelitian