62
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan tujuan maka pertanyaan penelitian dalam permasalahan ini adalah apakah modul multimedia interaktif pengalamatan IP dan
subnet mask berbasis Adobe Flash CS6 untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Klaten sudah sesuai dengan kebutuhan siswa kelas
XI Teknik Komputer dan Jaringan dan sesuai dengan tingkat kelayakan modul multimedia interaktif yang baik.
1. Bagaimana mengembangkan modul multimedia interaktif menggunakan software Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan
untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Klaten yang dapat menjadi alternatif pemahaman materi Pengalamatan IP dan Subnet
Mask yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar? 2. Bagaimana kelayakan dari modul multimedia interaktif menggunakan software
Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Klaten yang dapat
menjadi alternatif pemahaman materi Pengalamatan IP dan Subnet Mask yang akan digunakan dalam proses pembelajaran?
63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengembangan Research Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono 2010: 9
menyatakan bahwa, metode penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-
produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Sugiyono 2010: 407 menyatakan metode penelitian dan pengembangan merupakan metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk
yang berguna untuk media pembelajaran di sekolah. Model pengembangan modul multimedia interaktif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yaitu needs assessment, front- end analysis, design, development, implementation, dan evaluation Lee dan
Owens, 2004: 3 yang telah dimodifikasi sehingga menghasilkan sebuah model pengembangan yang lebih sederhana untuk penelitian pemula yang sudah
dipadukan pada langkah-langkah penelitian pengembangan.
Gambar 21. Desain Pembelajaran ADDIE