18
b. Tujuan Pembelajaran Modul
Depdiknas 2008: 5-6, mengemukakan tujuan pembelajaran modul adalah sebagai berikut:
“1 memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal, 2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera,
baik peserta maupun guru atau instruktur, 3 Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar, 4
Mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan siswa belajar
secara mandiri sesuai kemampuan dan minatnya, 5 Memungkinkan siswa
dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.” Modul sebagai bahan ajar harus disusun secara efektif dan terperinci.
Penulisan modul yang ideal adalah modul yang dapat membawa siswa untuk belajar secara mandiri dengan menyajikan materi yang sesuai dengan minat dan
kemampuannya. Inti dari pembuatan modul agar siswa lebih leluasa dalam belajar dan dapat belajar secara mandiri.
c. Karakteristik Modul
Karakteristik untuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi belajar menurut Daryanto 2013: 9 adalah sebagai berikut:
1 Self Instruction merupakan karakteristik penting dalam modul, dengan karakter tersebut memungkinkan seorang belajar secara mandiri dan tidak tergantung
pada pihak lain. 2 Self Contained, modul dikatakan self contained bila seluruh materi
pembelajaran yang dibutuhkan termuat dalam modul. Tujuan konsep ini adalah memberikan kesempatan siswa mempelajari materi pembelajaran secara
tuntas, karena materi belajar dikemas kedalam satu kesatuan yang utuh. 3 Stand Alone berdiri sendiri merupakan karakteristik modul yang tidak
tergantung pada bahan ajar atau media lain, atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar atau media pembelajaran lain.
19 4 Adaptif, modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel
digunakan diberbagai perangkat keras hardware. Modul yang adaptif adalah jika isi materi pembelajaran dapat digunakan sampai kurun waktu tertentu.
5 User Friendly, modul hendaknya bersahabat dengan pemakainya. Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan
bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan. Penggunaan bahasa yang
sederhana, mudah dimengerti serta menggunakan istilah yang umum digunakan merupakan salah satu bentuk user friendly.
Prinsip pengembangan modul menurut Sungkono, dkk. 2003: 10 yaitu: 1 Prinsip-prinsip desain pembelajaran yang berorientasi kepada tujuan
objective model. 2 Prinsip belajar mandiri self instruction.
3 Prinsip belajar maju berkelanjutan continuous progress. 4 Penataan materi secara modular yang utuh dan lengkap self contained.
5 Prinsip rujuk silang cross referencing antar modul dalam mata pelajaran. 6 Penilaian belajar mandiri terhadap kemajuan belajar self evaluation.
d. Komponen Modul